Please watch: "PART 2 - Cara menghubungkan Nextcloud di Proxmox ke Internet - Bisa akses langsung dari HP"
[ Ссылка ] --~--
Acara adat dayak Mualang ini disebut dengan Berangap. Acara Berangap ini dilaksanakan setelah Acara Bajar atau acara pemberian petuah kepada kedua mempelai yang baru dinikahkan. Acara ini untuk mempererat persaudaraan keluarga mempelai dimana mereka berlomba minum Tuak yang dituangkan ke dalam mangkok khusus dengan ketentuan tuak tersebut saat diminum dengan cepat tidak boleh ditumpahkan ke lantai, karena jika tumpah maka yang menumpahkan tuak tersebut akan didenda dengan ditambahkan tuak lagi ke mangkoknya. Tuak ini adalah minuman fermentasi ketan atau pulut yang diberi ragi sehingga mengandung alkohol dan jika diminum berlebihan bisa memabukkan.

Acara berangap diikuti 10 perwakilan kedua mempelai yang dimulai dari kedua mempelai sendiri, kemudian dilanjutkan oleh kedua orang tua mempelai dan selanjutnya keluarga yang lainnya. Jika salah satu dari peserta berangap tidak mampu menghabiskan Tuak tersebut, maka dia boleh meminta bantuan kepada temannya untuk menghabiskannya dengan ketentuan tidak boleh tumpah. Skor dicatat oleh pemimpin berangap dan tidak ada kalah menang dalam acara berangap ini, sehingga mereka punya yel yel yaitu "kalah detamah, menang de tungu" yang artinya kalah ditambah, menang di denda. Semua peserta acara berangap baik kalah maupun menang sama-sama diberikan hadiah berupa Lemak Babi yang disebut "dejar". Acara ini semata-mata untuk mempererat tali persaudaraan keluarga kedua mempelai.

свернуть