Ruang baca jendela kami bangun tahun 2017 dengan maksud pada awalnya untuk lebih memberikan ruang bermain dan belajar bagi adik-adik kami selepas pulang sekolah atau sewaktu liburan. Tidak banyak koleksi buku yang kami miliki saat itu. Lalu pada perkembangannya kami mencoba mencari buku-buku untuk kalangan dewasa juga. Antusiasme warga lumayan bagus. Dari rasa penasaran mereka akhirnya mau datang dan meminjam buku.
Pengurus silih berganti tapi lambat laun ruang baca kami seperti mati suri. Kadang buka kadang tidak. Koleksi buku juga tidak bertambah. Lokasi ruang baca juga berpindah-pindah hingga kemudian kami memutuskan untuk off. Tahun ini kami meremajakan organisasi pemuda kami dan langsung tancap gas untuk menghidupkan lagi program-program yang pernah kami miliki. Komitmen baru sudah terbentuk dan salah satunya adalah menghidupkan lagi ruang baca kampung. Sampai saat ini kami baru memiliki sekitar 300 an buku yang terdiri dari beragam tema. Baik untuk anak ataupun dewasa.
#ruangbaca #donasibuku #budayamembaca
Ещё видео!