Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp: didit | reporter: luthfi husnika
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pj Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Rabu (2/9/2024).
Dalam sambutannya, Heru Wahono Santoso menekankan pentingnya TMMD sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa-desa yang masih tergolong rawan kemiskinan.
Heru menjelaskan, kegiatan TMMD ini tidak hanya bertujuan memperbaiki infrastruktur, tetapi juga berupaya memberdayakan masyarakat setempat.
"TMMD ini menjadikan sinergi antara Pemkab Kediri dan TNI semakin baik, terutama untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Desa Pagung dipilih karena masuk dalam zona merah kemiskinan. Kami berharap melalui kegiatan ini, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan," kata Heru.
Heru juga menyebut kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga merata hingga ke desa-desa. Melalui TMMD, masyarakat desa tidak hanya mendapatkan manfaat langsung, tetapi juga dapat terlibat aktif dalam proses pembangunan," tambah Heru.
Heru juga menyampaikan apresiasi kepada TNI yang telah berperan aktif dalam membantu pembangunan di desa-desa, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang masih minim akses.
"Kami sangat berterima kasih kepada TNI atas kerja samanya. Sinergi antara pemerintah dan TNI ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan demi kesejahteraan masyarakat Kediri," ucapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, dalam sambutannya menjelaskan beberapa sasaran fisik yang menjadi fokus TMMD kali ini.
Ada tiga sasaran fisik utama, yakni perbaikan jalan makadam, renovasi mushola, serta perbaikan 20 rumah warga yang tidak layak huni.
"Pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama kami dalam TMMD ke-122 ini, mengingat akses jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat," ungkap Aris.
Aris juga menambahkan bahwa kegiatan non-fisik turut menjadi bagian penting dari TMMD ini. "Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pencegahan penyakit, hingga pemberian vitamin bagi masyarakat. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Desa Pagung," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, realisasi pembangunan sumur bor dan penanaman bibit tanaman juga menjadi program tambahan yang dijalankan oleh tim TMMD. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses air bersih serta mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Sumur bor akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih, sementara penanaman bibit tanaman diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal," ujar Aris.
Dengan adanya TMMD ke-122 ini, diharapkan Desa Pagung akan menjadi lebih maju dan berkembang. Heru Wahono Santoso dan Letkol Aris Setiawan optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.
TMMD ke-122 berlangsung selama 30 hari, dengan berbagai kegiatan pembangunan yang telah direncanakan. Masyarakat diharapkan dapat terus mendukung program ini demi mewujudkan Desa Pagung yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#tmmd122
#tnimanunggalmembangundesa
#tmmd
#kediri
Ещё видео!