Daftar tentang 15 cara ingin tahu untuk menyapa di berbagai belahan dunia. Jangan lupa berlangganan ke saluran kami: [ Ссылка ]
Ketika Anda bepergian ke tempat-tempat lain di dunia, Anda dapat menemukan kebiasaan dan tradisi yang mengejutkan Anda. Cara menyapa tidak bebas dan sangat bervariasi tergantung pada budaya di mana Anda menemukan diri Anda. Dengan ilustrasi ini oleh Two Little Fleas, saya tunjukkan betapa rumitnya menyapa di negara lain. Mana yang menurut Anda paling mengejutkan? Terima kasih :)
Dalam daftar ini, sekitar 15 cara ingin tahu untuk menyapa di berbagai belahan dunia dapat Anda temukan:
15. Tanya 'dimana kamu?' (jika Anda berada di Malaysia)
14. Anda berlutut dan ujung kepala dan tangan Anda ke tanah (ini akan Anda lakukan di Cina)
13. 'Hongi', tekan hidung Anda dengan pasangan Anda (suku Maori)
12. Jenis penghormatan (jika Anda berada di Filipina)
11. Genggaman jempol (Zambia)
10. Nose kiss (di gurun Afrika Utara)
9. Sentuh kaki seorang pria tua (jika Anda bepergian ke India)
8. Isyarat 'salame' (Malaysia)
7. Ini hits lima (di Afrika Selatan)
6. Kocok tinju Anda dan katakan 'Wooshay!' (Suku Kanouri)
5. Angkat alis Anda (jika Anda pergi ke Mikronesia)
4. Letakkan telapak tangan Anda dan tempelkan ke dada Anda (jika Anda mengunjungi Thailand)
Ciuman Eskimo (Anda di Greenland)
Shock of fists (Amerika Serikat)
Julurkan lidah Anda (jika Anda berada di Tibet)
15. Tanya 'dimana kamu?' (jika Anda berada di Malaysia)
Ini benar-benar tidak diterjemahkan sebagai sebuah pertanyaan, tetapi jika Anda mengajukan pertanyaan itu, yang ideal adalah menjawab: 'berjalan' atau 'tidak penting'.
14. Anda berlutut dan ujung kepala dan tangan Anda ke tanah (ini akan Anda lakukan di Cina)
Kontak fisik di negara-negara timur untuk menyapa jarang terjadi, bukan yang berikut. Hal yang biasa adalah bersandar ke depan. Semakin Anda menghormati orang lain, semakin Anda bersandar, ke titik berlutut dan menyentuh lantai dengan tangan Anda.
13. 'Hongi', tekan hidung Anda dengan pasangan Anda (suku Maori)
Orang-orang yang termasuk suku Maori (penduduk asli Selandia Baru) saling menyapa dengan menekan hidung mereka dengan lembut, dan perhatian: kemudian hirup udara yang berakhir satu sama lain. Ini adalah 'jeda kehidupan'. Meskipun mungkin tampak sapaan yang sangat akrab, dalam budaya ini, pendekatan ini tidak lebih dari jabat tangan.
12. Jenis penghormatan (jika Anda berada di Filipina)
Untuk menyambut para lansia dengan hormat, anak-anak muda Filipina membungkuk, dengan hormat, mengambil tangan orang tua itu dan membawa buku-buku jari mereka ke dahi mereka.
11. Genggaman jempol (Zambia)
Palm dengan telapak tangan dan ibu jari yang ketat adalah cara yang ramah untuk menyapa di barat dan di utara Zambia.
10. Nose kiss (di gurun Afrika Utara)
Ahem ... Orang Oman menekan hidung mereka untuk saling menyapa, dengan mulut mereka berdekatan, dan mengulanginya beberapa kali.
9. Sentuh kaki seorang pria tua (jika Anda bepergian ke India)
Orang-orang Hindu merasa kagum kepada para tetua, begitu banyak sehingga untuk menyambut mereka, mereka berlutut di hadapan mereka dan menyentuh kaki mereka.
8. Isyarat 'salame' (Malaysia)
Pegang tangan pasangan Anda dan dengan lembut sentuh tangannya ... Kemudian, sebagai tanda sopan santun, PERHATIAN, Anda memegang tangan Anda ke hati Anda.
7. Ini hits lima (di Afrika Selatan)
Ada dua belas kelompok etnis Shona di Afrika Selatan yang menggunakan gerakan ini untuk saling menyapa.
6. Kocok tinju Anda dan katakan 'Wooshay!' (Suku Kanouri)
Cara yang aneh dan ceria untuk menyapa di Nigeria.
5. Angkat alis Anda (jika Anda pergi ke Mikronesia)
Mengangkat alis merupakan tanda pengakuan terhadap orang lain di wilayah Oceania ini. Di Spanyol kami juga melakukannya, meskipun lebih mirip dengan sapaan informal dan kadang-kadang kami berpaling kepadanya ketika kami merasa seperti menyapa yang lain.
4. Letakkan telapak tangan Anda dan tempelkan ke dada Anda (jika Anda mengunjungi Thailand)
Dikenal sebagai 'wai' dan ini adalah tentang salam universal di Thailand. Untuk melakukan ini, Anda harus...
Gambar-gambar yang dapat Anda temukan dalam video ini adalah milik 20 minutos
