Kondisi air di Bali saat ini masih dapat memenuhi keterbutuhan air seluruh masyarakat. Guna merawat suplay air di Bali, dilakukan penanaman pohon, oleh balai wilayah sungai Bali Penida, di sumber-sumber air yang slah satunya dilakukan di bendungan tamblang Buleleng. Penanaman pohon ini dirangkaikan dengan peringatan hari air dunia tahun 2021.
Tanggal 22 maret, merupakan hari air dunia. Perayaan hari air dunia, digelar oleh balai wilayah sungai Bali Penida. Perayaan digelar di bendungan tambalang, desa sawan, kecamatan sawan Buleleng Bali, dengan mengelar penanaman pohon sebanyak empat ratus lima puluh pohon. Pohon yang ditanam diantara kelapa durian, mangga, dan manggis. Penanaman pohon ini merupakan upaya untuk menciptakan kondisi alam di sekitar bendungan dapat menyerap air dengan baik, sehingga akan berdampak terhadap kondisi air di bendungan tambalang nantinya.
Bendungan tamblang, dirancang dengan tinggi enam puluh delapan meter. Memiliki kapasitas tampung mencapai tujuh koma enam juta meter kubik. Bendungan ini nantinya akan menjadi salah satu sumber air untuk memenuhi kebutuhan air di Bali. Hingga saat ini kondisi air di Bali masih dapat memenuhi kebutuhan yang perlukan oleh masyarakat. Semangan hindu tri hita karana, yang pegang teguh oleh masyarakat Bali, berdampak pada kondisi daerah aliran sungai cukup terawat.
Dengan dilkukannya penanaman pohon diharapkan akan dapat mencegah terjadinya sedimentasi di bendungan tamblang. Bendungan tamblang ini, diharapkan akan dapat mulai dilakukan pengisian air pada akhir tahun 2023 mendatang. Bendungan tamblang ini menjadi harapan untuk mengatasi keterbutuhan air masyarakat Buleleng.
Balai wilayah sungai Bali Penida, sebagai perpanjangan tangan pemejrintah pusat, akan terus berusaha untuk terus menjaga keterbutuhan air bagi seluruh masyarakat Bali. Peran serta masyarakat melalui komunitas-komunitas pemerhati lingungan sangat diperlukan untuk tetap dapat menjaga kwalitas daerah aliran sungai dan sumber-sumber air yang ada di Bali.
#hariairdunia #pohon #bali
