Berkeliling dunia selama 80 hari menggunakan motor mungkin sudah biasa. Jadi tak biasa jika dilakukan dengan motor listrik yang dibuat oleh mahasiswa. 2 tahun lalu, para mahasiswa dari Universitas Eindhoven, Belanda ini tak pernah menyangka, mereka akan sukses membangun sebuah motor listrik. Setiap hari mereka melakukan perjalanan sepanjang 500 kilometer hanya bergantung pada kekuatan baterai. Meski tetap ada tim lain yang berjaga dengan baterai dan juga sopir pengganti dan pergantian dilakukan per 250 kilometer. Perjalanan ini terbilang tak mudah. Dimulai dari Belanda di bulan Agustus menuju ke Timur Tengah, lalu ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan kembali lagi ke Belanda. Di balik indahnya pemandangan suatu wilayah, tak jarang mereka dihadapkan dengan buruknya kondisi jalanan. Saat menghadapi jalanan buruk, maka mereka akan mengurangi jumlah baterai di motor untuk meringankan jalannya kendaraan. Mereka pun mengklaim banyak orang yang tertarik dengan inovasi yang mereka ciptakan. Perjalanan ini pun sekaligus untuk mengubah stigma, bahwa motor listrik tetap bisa berjalan dengan kecepatan tinggi, jarak jauh, dan tanpa menyulitkan sang pengendara.
