SURYAMALANG.COM - Seorang pengusaha mobil asal Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Dical Arfandi, menjadi pembicaraan di dunia maya.
Ia melamar gadis pujaan hatinya dengan cara yang tak biasa.
Jika biasanya orang melamar calon istri menggunakan uang tunai, atau seperangkat alat salat, tidak demikian dengan Dical Arfandi.
Ia melamar kekasihnya Andi Besse Qurrata Ayyun dengan mahar 1 showroom mobil.
Selain itu ada uang panaik, dan perhiasan emas.
Uang panaiknya Rp300 juta, serta perhiasan emas 1 setel.
Bahkan biaya kuliah Andi Besse Qurrata Ayyum bakal ditanggung Dical.
Peristiwa ini viral di platform media sosial instagram @boneterkini.
Dalam video amatir terlihat seorang perempuan membawa kotak bening berisi uang tunai.
Dalam kotak itu ada tiga tumpukan uang pecahan Rp100 ribu.
Wanita berkebaya merah itu naik ke tangga rumah panggung.
Di belakangnya ada pria berjas hitam memakai sarung dan songkok hitam.
Lalu diikuti tamu yang membawa seserahan lainnya.
Ayah mempelai pria, Suradi membenarkan hal ini.
"Iya benar," ucapnya singkat saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Informasi beredar acara mappenre dui berlangsung tanggal 26 Mei 2022 di Maros.
Menurutnya pihak keluarga wanita tidak meminta mahar fantastis tersebut.
Tapi inisiatif dari pihak mempelai pria sendiri.
Ayah Dical, Suradi mengatakan, setelah pelaksanaan Mappettuada (melamar), pihak mempelai wanita tidak minta apa-apa.
"Mereka semua serahkan ke mempelai laki-laki. Seikhlasnya saja," kata Suradi.
"Jadi uang Rp 300 juta itu keikhlasan saya. Dia memang guruku, dan salah satu keturunan bangsawan untuk Tarekat Khalwatiah Samman," pungkasnya.(*)
(Tribun-Video.com/Arum)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Cerita Putri Ulama Khlawatiyah di Maros Dilamar dengan Uang Panaik Rp 300 Juta dan Showroom Mobil, [ Ссылка ].
Ещё видео!