Titis Nurwulan Suciati, S.Sos,M.I.Kom, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Ubhara Jaya/Fellow Program Hermawan Sulistyo Fellowship Award tertarik untuk mengangkat sebuah isu tentang ancaman (lain) sehari-hari penggunaan media sosial yang berjudul “No Privacy, More Surveillance”
Terinspirasi dari kasus penyelewengan data Facebook yang digunakan untuk kepentingan politik dan kekuasaan, Penelitian ini bertujuan untuk memetakan bagaimana pandangan/gagasan tentang privasi dalam konteks penggunaan media sosial, baik dari sisi teoritik maupun praktis. Pengawasan Internet dalam bentuk baru seperti pengumpulan data informasi dan data mining di media sosial menciptakan kecenderungan yang beragam dan ganjil terkait dengan pemahaman dan penerapan konsep privasi digital. Privasi yang meupakan salah satu hak mendasar perlu dipertanyakan dan didefinisikan ulang dengan adanya pengawasan yang dianggap biasa dan lazim. Penelitian juga memunculkan pertanyaan bagaimana otoritas data/informasi pengguna media sosial yang dikelola perusahaan/negara berbasis cloud dan big data di era pengawasan. Mengacu pada teori kekuasaan Emmanuel Castell, akan dijabarkan juga bagaimana masing-masing aktor-aktor komunikasi dalam membangun dan mengamankan privasi digital dalam konteks penggunaan media sosial.
Ещё видео!