KUNTUM, Jumat, 23 Desember 2022.
KELAHIRAN YOHANES PEMBAPTIS.
Hari Biasa Khusus Adven
Warna Liturgi : Ungu
(Mal 3: 1-4, 4: 5-6/ Mzm 25: 4b-5b, 8-10, 14/ Luk 1: 57-66)
-----------------
Bacaan Injil pada hari ini (Luk 1: 57-66) sama dengan bacaan Injil pada:
(1) Hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020,
(2) Hari Senin, tanggal 24 Juni 2019.
Struktur bacaan pada hari ini sama dengan struktur bacaan pada:
(1) Hari Kamis, tanggal 23 Desember 2021,
(2) Hari Rabu, tanggal 23 Desember 2019.
-----------------
Bacaan Injil pada hari ini (Luk 1: 57-66) berkisah tentang kelahiran Yohanes Pembaptis dan betapa sukacitanya Elisabet dan Zakharia karenanya.
Zakharia dan Elisabet memberi nama anak mereka Yohanes (Luk 1: 62-63) yang berarti “Allah berbelas kasih”.
Pengalaman iman Zakharia dan Elisabet menunjukkan bahwa Allah Tritunggal Maha Kudus tidak lupa kepada umat-Nya, terlebih kepada mereka yang meyakini bahwa Dia berbelas kasih.
Melalui bacaan Injil pada hari ini kita di ajak untuk meneladan Zakharia dan Elisabet serta melihat betapa Yohanes Pembaptis berperan penting dalam perjalanan sejarah keselamatan umat Allah Tritunggal Maha Kudus.
Melalui teladan Zakharia dan Elisabet kita diajak untuk:
(1) Percaya,
(2) Taat,
(3) Setia,
(4) Rendah hati,
(5) Selalu berserah kepada Allah Tritunggal Maha Kudus dalam segala perkara.
Allah Tritunggal Maha Kudus tidak akan tinggal diam selama kita sungguh-sungguh percaya, taat, setia, dan menyerahkan diri seutuhnya.
Sementara melalui kelahiran Yohanes Pembaptis ditunjukkan kepada kita karya agung Allah Tritunggal Maha Kudus.
Kelahiran Yohanes Pembaptis didahului oleh tanda-tanda unik dan peristiwa-peristiwa mistik yang dilakukan Allah Tritunggal Maha Kudus kepada pasangan Zakharia dan Elisabet.
Berbagai peristiwa tersebut membuka mata kita juga untuk melihat betapa pentingnya Yesus Kristus bagi keselamatan seluruh umat Allah Tritunggal Maha Kudus. Selain hubungan antara Yohanes Pembaptis, Yesus Kristus, dan Israel.
Melalui Yohanes Pembaptis mau ditegaskan bahwa Yesus Kristus sungguh-sungguh sosok yang dijanjikan Allah Bapa bagi Israel dan bagi kita semua yang percaya kepada-Nya.
Yohanes Pembaptis sendiri menyadari dengan baik perannya untuk menyerukan pertobatan bagi Israel agar mereka layak menyambut kedatangan Mesias.
Yohanes Pembaptis juga mengakui bahwa dirinya bukanlah Mesias yang dinanti-nantikan.
Allah Tritunggal Maha Kudus mempunyai rencana indah dalam setiap diri kita masing-masing.
Bahkan rancangan Allah Tritunggal Maha Kudus dengan sempurna telah selesai sebelum kita dilahirkan.
Sekalipun di tengah perjalanan kita keluar jalur, Allah Tritunggal Maha Kudus selalu punya cara tersendiri untuk membawa kita kembali kepada-Nya.
Sebagaimana Yohanes Pembaptis menjadi figur yang mempersiapkan kita untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus maka kita juga mestinya menjadi tanda karya agung-Nya dalam mewartakan kehadiran-Nya bagi sesama kita.
Sejatinya, Allah Tritunggal Maha Kudus memanggil setiap orang untuk hidup dengan misi tertentu yang menjadikan hidupnya bermakna.
Apapun yang kita alami saat ini, percayalah bahwa Allah Tritunggal Maha Kudus mempunyai rencana indah bagi kita dan selalu menyertai kita 😁🙏🏽🕎✝️ (Mr Bond).
-----------------
Kuntum dapat juga di lihat pada YouTube Channel di link:
[ Ссылка ]
#KUNTUM_BonifatiusWTP
[ Ссылка ]
Ещё видео!