TRIBUN-VIDEO.COM - Tiga zat berbahaya ditemukan pada pasien balita penderita gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury/AKI) atau gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tiga zat itu merupakan impurities (ketidakmurnian) dari zat kimia tidak berbahaya, polyethylene glycol.
Diketahui polythylene glycol merupakan pelarut dari obat-obatan jenis sirup.
Dilansir oleh Kompas.com, Kamis (20/10) tiga zat berbahaya yang ditemukan tersebut yakni etilen glikol (EG), dietilen glikol (DG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Menkes Budi menjelaskan, obat sirup yang dikonsumsi oleh pasien terserang AKI mengandung tiga zat kimia berbahaya tersebut.
Obat tersebut didapatkan dari rumah pasien.
Menurut Budi, seharusnya zat--zat kimia tersebut tidak terkandung atau memiliki kadar yang sedikit dalam obat sirup yang dikonsumsi pasien.
"Beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI, terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup," ucap Budi.
Menanggapi temuan ini, Kemenkes kemudian mengambil langkah konservatif dengan melarang penggunaan obat jenis sirup.
Larangan ini sambil menunggu otoritas obat dalam hal ini adalah BPOM untuk memfinalisasi hasil penelitian kuantitatif mereka.
Budi menuturkan, sejauh ini sudah ada 70 balita yang teridentifikasi menderita AKI per bulan.
Sedangkan tingkat kematian atau fatality rate mendekati 50 persen.
Kemenkes mencatat ada sebanyak 206 kasus gangguan ginjal akut misterius yang tersebar di 20 provinsi.
Sebanyak 99 di antaranya meninggal dunia.
Mayoritas pasien meninggal yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kemenkes untuk sementara melarang apotek atau penyedia layanan kesehatan untuk menjual obat bebas ataupun obat bebas terbatas berbentuk cair.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenkes Temukan 3 Zat Kimia Berbahaya pada Pasien Balita Pengidap Ginjal Akut", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Dani Prabowo
Host: Sisca Mawaski
VP: Ghozi Luthfi
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #penyakitanak
#gagalginjalkronis #kesehatan #kesehatananak #ginjal #penyakitginjal
