Ular adalah makhluk berdarah dingin, artinya mereka mendapatkan panas dari sumber eksternal, seperti sinar matahari dan permukaan yang hangat. Karena tidak perlu menjaga suhu tubuhnya secara internal, ular tidak membutuhkan banyak energi yang dibakar menggunakan oksigen.
Jika mamalia kehilangan kepalanya, mereka akan segera mati. Tapi karena ular tidak membutuhkan banyak oksigen untuk bahan bakar otak, mereka dapat hidup selama beberapa menit atau bahkan berjam-jam.
Bahkan, ular dapat memper tahankan refleks gigitannya beberapa jam setelah kepalanya terpenggal. Sebab, sistem saraf ular dapat merespon rangsangan tanpa memerlukan otak untuk mengirimkan sinyal. Jadi, hanya karena hewan telah dipenggal, bukan berarti sarafnya berhenti berfungsi. Banyak vertebrata berdarah dingin, termasuk spesies reptil dan amfibi, memiliki kemampuan yang sama.
Biasanya tubuh ular masih dalam posisi siap menyerang meski kepalanya dipenggal. Gerakan itu dipicu oleh ion-ion atau partikel listrik yang masih tersimpan dalam sel-sel syaraf meski ular sudah mati.
Ketika tubuh ular yang baru saja mati dirangsang, maka saluran-saluran dalam syarafnya akan terbuka, sehingga ion-ion tadi terlepas. Hal itu kemudian menyebabkan dorongan, yang kemudian memaksa otot membuat gerakan refleks.
Untuk ular berbisa, seperti ular kobra dan ular derik, menggigit adalah salah satu refleks yang dapat diaktifkan di otak, bahkan beberapa jam setelah hewan itu mati.
Reaksi ular berbisa yang dipenggal kepalanya hanyalah reaksi yang tidak disengaja, sebab mereka tidak dapat mengontrol berapa banyak bisa yang disuntikkan ke korban. Kelenjar bisa dari ular terletak di kepala, sehingga ketika kepala sudah terpotong, justru gerakan refleksnya adalah mengeluarkan semua bisa melalui gigitan.
Refleks gigitan ular berbisa lebih kuat daripada beberapa karnivora lain, karena ular ini menggunakan gigitannya secara berbeda dari pemakan daging lainnya. Misalnya seperti harimau, yang membunuh mangsa dengan menancapkan gigi ke dalam daging kemudian mengoyaknya. Sedangkan ular bertujuan untuk memberikan satu gigitan yang sangat cepat, menyuntikkan bisa, kemudian menjauh sambil menunggu mangsanya tak berdaya.
Otot kepala adalah yang paling dominan pada tubuh ular. Selain otot, syaraf-syaraf ular pun masih bekerja ketika baru dibunuh. Jadi jangan heran, jika kamu melihat kepala ular masih dapat bergerak meski dalam keadaan terpenggal.
#ular #snake #pustakasukma #cobra #ularderik #kepalaular #snakehead
Ещё видео!