JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait hari ini menghadiri rapat dengan pendapat bersama Komisi 5 DPR RI, Senin (4/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menegaskan bahwa untuk merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah di era pemerintahan Prabowo Subianto, diperlukan pendekatan yang tidak biasa.
Prabowo sebelumnya menjanjikan pembangunan 3 juta rumah bagi warga miskin dan Maruarar mengkonfirmasi bahwa langkah awal dari program ini adalah pembangunan 250 rumah rakyat di Kecamatan Pakuhaaji, Kabupaten Tangerang.
Proyek ini bekerja sama dengan pihak swasta dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Maruarar menyebutkan bahwa program rumah rakyat ini ditujukan untuk semua kalangan, terutama bagi mereka yang belum memiliki rumah, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan guru.
Janji untuk menyediakan rumah bagi rakyat prasejahtera ini merupakan bagian dari visi Prabowo yang diungkapkan dalam debat kelima pada awal Februari lalu.
Maruarar menekankan bahwa cita-cita memiliki rumah kini bukan sekadar mimpi, terutama dengan adanya program ambisius ini yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga Rapat dengan Komisi V DPR, Menteri PKP Maruarar: Birokrasi Ini Banyak yang Tak Cocok Sama Saya di [ Ссылка ]
#rumah #rumahwarga #prabowo #menteriperumahan
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
