Video ini membahas tiga landasan penting dalam dunia pendidikan: filosofis, sosiologis, dan psikologis. Landasan filosofis menggali makna dan tujuan pendidikan, sedangkan landasan sosiologis mengkaji hubungan antara pendidikan dan masyarakat. Landasan psikologis berfokus pada pemahaman tentang individu yang belajar dan bagaimana proses belajar terjadi. Dengan memahami ketiga landasan ini, kita dapat mengembangkan sistem pendidikan yang lebih efektif dan relevan.

Link ringkasan dan isian dapat diambil dari video 1 atau 2 sebelumnya. Terima kasih
_________________________xxxx_________________________

Berikut 4 Studi Kasus tentang Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Psikologis Pendidikan (bahan diskusi di kelas).

1. Kurikulum yang Tidak Relevan
Kasus: Sebuah sekolah di daerah pedesaan menerapkan kurikulum yang sama dengan sekolah di perkotaan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan konteks lokal. Akibatnya, banyak lulusan yang kesulitan mencari pekerjaan karena keterampilan yang mereka pelajari tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Pertanyaan:
Bagaimana landasan sosiologis pendidikan dapat membantu sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat?
Nilai-nilai filosofis apa yang seharusnya mendasari pengembangan kurikulum agar dapat menghasilkan lulusan yang mampu berkontribusi pada pembangunan masyarakat?
Bagaimana landasan psikologis dapat membantu guru dalam menyesuaikan metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan belajar siswa di daerah tersebut?

2. Motivasi Belajar yang Rendah
Kasus: Seorang siswa di kelas mengalami kesulitan dalam belajar karena kurangnya motivasi. Ia merasa bahwa materi pelajaran tidak menarik dan tidak relevan dengan kehidupannya. Akibatnya, prestasinya menurun dan ia mulai kehilangan minat untuk belajar.
Bagaimana guru dapat menerapkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa tersebut?
Faktor-faktor sosiologis apa yang mungkin mempengaruhi motivasi belajar siswa, dan bagaimana guru dapat mengatasinya?
Bagaimana filosofi pendidikan yang dianut oleh sekolah dapat mempengaruhi cara guru dalam memotivasi siswa?

3. Konflik Nilai di Sekolah
Kasus: Sebuah sekolah memiliki siswa dari berbagai latar belakang budaya dan agama. Terjadi konflik antara beberapa siswa karena perbedaan nilai-nilai yang mereka anut. Hal ini mengganggu proses belajar mengajar dan menciptakan suasana yang tidak nyaman di sekolah.
Bagaimana landasan sosiologis dapat membantu sekolah dalam mengelola keberagaman dan mencegah konflik nilai di antara siswa?
Nilai-nilai filosofis apa yang seharusnya ditanamkan kepada siswa agar mereka dapat menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara damai?
Bagaimana guru dapat menerapkan prinsip-prinsip psikologi pendidikan untuk membantu siswa memahami dan mengelola emosi mereka dalam menghadapi konflik nilai?

4. Peran Guru yang Terbatas
Kasus: Seorang guru di sekolah merasa bahwa perannya hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Ia tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik dan membantu mereka menemukan minat dan bakat mereka.
Bagaimana filosofi pendidikan yang dianut oleh sekolah dapat mempengaruhi peran guru dalam proses pembelajaran?
Bagaimana landasan sosiologis dapat membantu sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung peran guru sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa?
Bagaimana prinsip-prinsip psikologi pendidikan dapat membantu guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan mendorong partisipasi aktif mereka?

свернуть