TRIBUN-VIDEO.COM- Pakar mikro ekspresi turut menganalisis raut wajah Ferdy Sambo ketika meminta maaf ke orangtua Brigadir J dalam sidang di Pengadilan Negeri, Selasa (1/11).
Seperti yang terlihat pada saat persidangan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tak berani melihat langsung ke arah orangtua Brigadir J.
Pakar ekspresi menyebut, permintaan maaf Ferdy Sambo dan istrinya kala itu tidak tulus.
Dikutip dari Surya.co.id, Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra menyatakan, permohonan maaf Ferdy Sambo itu bersyarat karena menyatakan sebuah alasan.
Seperti diketahui, saat itu Ferdy Sambo memohon maaf dengan alasan dirinya sangat menyesal dan tak mampu mengontrol emosi.
Ferdy Sambo kala itu juga menuturkan insiden yang terjadi di Magelang merupakan ulah dari Brigadir J ke istrinya.
Kirdi Putra menuturkan, permohonan maaf yang tulus ada tiga unsur.
Di antaranya, yakni siapa yang meminta maaf, kepada siapa dan mengapa ia meminta maaf.
Namun, permintaan maaf yang disampaikan Ferdy Sambo itu merupakan sebuah alasan.
"Yang disampaikan FS ini substansi permohonan maafmya tidak disampaikan, bahwa dia menembak Yosua, membuat nyawa Yosua melayang," ujar Kirdi.
Tapi disampaikan alasan tidak bisa menahan emosi karena perbuatan Yosua. Itu alasan," sambung Kirdi.
Selain itu, Kirdi menilai ekspresi Ferdy Sambo tidak merasakan penyesalan atau kesedihan telah membunuh Brigadir J.
"Sejauh saya melihat belum ada gabungan perasaan, sedih, takut dan jijik yang menyatu jadi satu. Dan kalau ini belum saya lihat, saya tidak melihat itu (penyesalahn) di FS," tutur Kirdi.
Kemudian, Ferdy Sambo kala itu juga masih tampak percaya diri.
Kirdi menjelaskan, percaya diri itu juga ada tiga kemungkinan.
Yakni, dapat dikatakan dirinya memang benar tidak bersalah.
Namun, sepertinya hal tersebut tak mungkin terjadi, pasalnya secara fakta Ferdy Sambo telah terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
Kemudian yang kedua, Ferdy Sambo sudah terbiasa lantaran menjadi perwira polisi.
Sehingga, terbiasa berhadapan dengan pelaku kriminal dan dapat menyembunyikan respons.
Lalu yang ketiga, ada orang yang menjadi pegangan.
Sehingga posisi dan masalah ynag ia hadapi sekarang cukup aman.
"Ini jadi pertanyaan, apa nih. Apa kartu truf yang dia pegang?," sambungnya.
Sementara itu, Kirdi menyebut ekspresi Putri Candrawathi sempat merasakan penyesalan.
Terlihat dari tarikan wajah sedih, takut dan jijik yang menyatakan penyesalan akibat pebuatannya.
"Saat itu lho ya, karena kalau kita bicara penyesalan itu naik turun," sambung Kirdi.
Menurut Kirdi, jiwa keibuan Putri Candrawathi kala itu tersentuh.
Hal itu terlihat saat Putri menyatakan kasus pembunuhan tersebut semoga segera terungkap.
Dalam pernyataan tersebut, Kirdi mengatakan, kasus itu dapat terungkap sesuai dengan skenario atau mungkin bisa terbuka semuanya dengan kebenaran yang nyata.
(Tribun-Video.com/Surya.co.id).
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FERDY SAMBO Tak Tulus Minta Maaf dan Masih Pede, Pakar Mikro Ekspresi: Apa Kartu Truf yang Dipegang?,
[ Ссылка ].
#PakarMikroEskpresi #SorotiEkspresiSambo #WowUpdate #FerdySambo #PutriCandrawathi #SidangLanjutan #BeritaTerkini #BeritaTerbaru #BeritaViral
Host: Adila Risna
VP: Khoerunnisak
Ещё видео!