TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 32 biksu yang tergabung dari berbagai lintas negara melakukan perjalanan dengan cara berjalan kaki dari Thailand ke Indonesia.
Dari 32 biksu yang melakukan perjalanan ini, terdapat satu biksu Indonesia asal Cirebon bernama Wawan.
Perjalanan yang dilakukan oleh puluhan biksu dengan metode jalan kaki dari Thailand ke Indonesia itu akan finis di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah untuk merayakan Hari Suci Waisak.
Sementara 32 biksu yang berjalan dari Thailand itu telah sampai di Pamanukan Kabupaten Subang, Minggu sore 14/5/2023.
Tiba di Pamanukan, rombongan para biksu disambut oleh para pemimpin dan tokoh agama di Pamanukan, serta unsur perwakilan pemerintah dan TNI-POLRI.
Puluhan biksu ini beristirahat dan bermalam di Vihara Sila Persada Pamanukan dan Masjid Al-Mukhlisin Pamanukan.
Mereka akan melanjutkan perjalan kembali menuju Indramayu dan Cirebon, Senin (15/5/2023).
Ketua Vihara Sila Persada, Sugandi, mengatakan bahwa para biksu ini akan menginap di Vihara Sila Persada dan di rumah-rumah penduduk, termasuk menginap di Masjid Al-Muklishin
"Untuk para biksu akan menginap di vihara dan rumah-rumah penduduk kemudian untuk pengawal dari GP Ansor dan Banser di tenda-tenda atau di Masjid Al-Mukhlisin, dan akan melanjutkan kembali perjalanan pada hari Senin, " ujarnya.
Sugandi mengatakan bahwa 32 biksu atau bhante tersebut berjalan kaki dari Thailand, kemudian ke Malaysia, Singapura dan ke Indonesia.
Puluhan biksu tersebut, kata Sugandi, akan finis tanggal 4 Juni untuk memperingati Waisak di Candi Borobudur.
Sugandi mengungkapkan tujuan para biksu melakuakn perjalanan puluhan ribu kilometer itu untuk melakukan perjalanan religi.
"Para biksu bermaksud untuk membangun persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia," katanya.
Pada saat bermalam di vihara dan melakukan perjalanan kembali, pihak Kepolisian Sektor Pamanukan pun akan memantau dan menjaga biksu yang sedang melakuakan kegiatan tersebut.
"Demi menjaga situasi kamtibmas, kami pihak jajaran kepolisian Sektor Pamanukan akan mengawal jalannya kegiatan ini hingga pengawalan kami serahkan kembali kepada aparat kepolisian yang wilayahnya akan dilintasi atau disinggahi para biksu," ujar Kapolsek Pamanukan Kompol Supratman.
Sementara itu, Camat Pamanukan Vino Subriadi menyampaikan, pihaknya menyambut baik atas kegiatan tersebut.
"Ini merupakan kegiatan toleransi beragama di mana para biksu kita sambut dengan baik dan kami juga bangga jika Kecamatan Pamanukan bisa menjadi salah satu tempat singgah kegiatan yang langka ini," ujarnya.
Sebelum tiba di wilayah Kecamatan Pamanukan, pulahan biksu ini sudah melakukan perjalanan dengan melintasi beberapa negara tetangga yaitu Thailand, Malaysia, dan Singapura
Kegiatan perjalanan atau biasa disebut Thudong di mulai pada tanggal 25 Maret 2023 dari Wat Phra Mahathat Varamahakau Han Provinsi Nakhon Si Thammarat, Thailand, melewati negara Malaysia, Singapura dan menyebrang pulau Batam.
Kemudian dilanjutkan kembali dari Jakarta dan finis di Borobudur pada tanggal 3-4 Juni 2023.
Diketahui, tradisi Thudong sudah jadi tradisi sejak ratusan tahun lalu. Thudong sendiri merupakan perjalan religi dan ditempuh dengan cara berjalan kaki puluhan ribu kilometer.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Berjalan Kaki dari Thailand ke Borobudur, 32 Biksu Lintas Negara Tiba dan Bermalam di Pamanukan, [ Ссылка ].
Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Ещё видео!