TRIBUN-VIDEO.COM - Solidaritas Masyarakat Wilayah Adat Anim Ha menggelar deklarasi dukung Pembentukan DOB di Papua, Senin (14/3/2022).
Mewakili suara 6 suku adat yaitu Marind, Muyu, Mandobo, Asmat, Mappi, dan Auyu.
DOB di Papua meliputi Provinsi Papua Selatan (PPS), Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Pegunungan Tengah.
Ratusan warga berjalan dari sekretariat Pemekaran PPS Jalan Ahmad Yani, menuju kantor DPRD Kabupaten Merauke kemudian di Lingkaran Brawijaya.
Menurut Ketua Solidaritas Masyarakat Wilayah Adat Anim Ha Paskalis Imadawa, DOB berdampak positif bagi rakyat Papua.
Pembentukan DOB juga akan membantu pemerataan pembangunan di Papua.
Pihaknya meminta pemerintah pusat, Gubernur Papua, DPR Papua, dan Pemkab Merauke merespon aspirasi masyarakat.
Pihaknya juga mendorong pemerintah pusat untuk tetap konsisten dalam agenda pembentukan DOB di Papua.
Diharapkan, forum kepala daerah se-tanah Papua agar bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah pusat.
Paskalis berharap, pemekaran DOB Papua menjadi semakin maju dan perkembangannya merata di setiap lini, sehingga masyarakat Papua dapat hidup jauh lebih sejahtera.
Pernyataan sikap dalam deklarasi tersebut ditandatangani ketua dan sekretaris solidaritas masyarakat wilayah adat Anim Ha, Burhan Zein, Damianus Pakuru, Gervasius Mahuze, Amatus Waway Gebze, Wilhelmus S. Gebze, Paulinus Gebze, dan Moses Y Kaibu. Hadir juga anggota DPRD Merauke, Tangke Mangi.
Pantauan Tribun-Papua.com, iring-iringan masa aksi damai hingga deklarasi solidaritas masyarakat wilayah adat Anim Ha yang membawa bendera merah putih dilengkapi atribut sakral adat berlangsung lancar, dikawal Polres Merauke. (*）
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Solidaritas Masyarakat Wilayah Adat Anim Ha Deklarasi Dukung Pemekaran DOB di Papua, [ Ссылка ].
Penulis: Hidayatillah | Editor: Musa Abubar
