Pemandangan mengerikan terlihat di parkiran Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid, Kota Bekasi. Terlihat pasien COVID-19 harus dibaringkan di parkiran hingga di mobil bak karena kondisi RS penuh.
Gambar situasi itu dibagikan oleh akun Instagram @Infojawabarat, Jumat (25/6). Dari keterangan, total pasien yang dirawat di RSUD Kota Bekasi kini telah melebihi kapasitas daya tampung.
"Situasi terkini di RSUD Chasbullah Abdul Madjid, Kota Bekasi pada Jumat (25/6) Tenda darurat penuh. Saking penuhnya, pasien inisiatif gelar alas dan dokterpun memeriksa kondisi pasien di mobil bak," tulis @infojawabarat.
Padahal sebelumnya diberitakan Suarabekaci.id, Direktur Utama RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid, Kusnanto Saidi pada Selasa (22/6) lalu mengatakan pihaknya telah mendirikan tenda darurat yang dapat menampung 100 pasien COVID-19.
"Iya kan terjadi penumpukan lonjakan pengunjung pasien karena Covid-19. Supaya pelayanan tetap berjalan dan bisa menampung lebih banyak, kita buat tenda triase ya di depan IGD," jelasnya, Selasa (22/6).
Dia menjelaskan, tenda ini diperuntukan untuk pasien yang sedang menunggu hasil PCR-nya keluar.
"Jadi tenda itu adalah SOP pemeriksaan awal pasien masuk nanti diskrining, yang belum tes-PCR di-PCR sambil menunggu hasil," katanya.
Pembuatan tenda ini juga didirikan agar pasien yang datang ke RSUD Bekasi merasa nyaman dan tidak menumpuk di dalam IGD.
"Ya kan sudah lihat sendiri di dalam IGD sudah begitu penuh. Pasti tidak semua nyaman. Bukan hanya pasien, tapi juga petugas juga sudah kewalahan," jelasnya.
Namun, tenda-tenda tersebut kini telah terisi oleh pasien yang masih menjalani proses triase.
Ещё видео!