TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah invansi militer Rusia pada Kamis (24/2), Ukraina mengumumkan jumlah korban tewas.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memerintahkan mobilisasi militer penuh melawan invansi Rusia selama 90 hari.
Terkait hal ini, para laki-laki usia 18 tahun hingga 60 tahun dilarang meninggalkan perbatasan Ukraina.
Dilansir oleh Tribunnews.com, Volodymyr Zelensky dalam pidatonya mengumumkan ada 137 orang tewas di hari pertama invansi Rusia.
Korban tewas termasuk 10 orang perwira,
Selain korban tewas, juga ada 316 orang yang mengalami luka-luka.
Zelensky juga menyatakan bahwa dirinya menjadi target nomor satu dan keluarganya target nomor dua.
Ia menegaskan akan tetap bertahan di Kyiv.
Kondisi ini membuat Zelensky memerintahkan mobilisasi militer penuh untuk melawan Rusia.
Dalam pidatonya, Zelensky juga menyebut bahwa negaranya dibiarkan sendirian saat diserang oleh negara pimpinan Vladimir Putin itu.
Hal ini tak lain disebabkan ancaman Putin terhadap negara-negara yang berupaya ikut campur.
Sejauh ini negara-negara di dunia belum mengeluarkan pernyataan soal konflik tersebut.
Militer Ukraina akan menentukan jumlah orang yang memenuhi syarat untuk dinas.
Nantinya kabinet akan mengalokasikan uang untuk mobilisasi.
Warga laki-laki berusia 18 hingga 60 tahun juga dilarang untuk pergi dari perbatasan selama periode hukum darurat militer.
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, pada Kamis tengah malam, pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl setelah pertempuran sengit.
Amerika Serikat melaporkan bahwa staf di Chernobyl disandera oleh tentara Rusia.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Ещё видео!