Sapi Sonok adalah kontes kecantikan sepasang sapi betina sejak 50 tahun yang lalu.
Budaya Sapi Sonok dimulai dari kebiasaan para petani di Kabupaten Pamekasan dalam merawat sapi ternak mereka.
Setiap sore sapi - sapi betina ini dimandikan setelah itu diikat pada bambu maupun kayu yang berjejer rapi.
Kemudian hal ini menjadi keisengan para petani untuk melakukan sebuah pemilihan sapi tercantik, termulus dan terbaik.
Lambat laun, kontes – kontes kecil inipun berkembang menjadi kontes tingkat desa, kecamatan dan kabupaten hingga se-Madura.
Sejak saat itu sapi - sapi peserta kontes itu dinamai sapi sonok, karena dalam lombanya sapi-sapi ini nyonok(masuk) ke bingkai kayu.
Dalam kontes Sapi Sonok ini menggunakan sapi betina, karena sapi jantan lebih banyak digunakan pada Kerapan Sapi.
Jika awalnya kontes Sapi Sonok ini hanya dinilai dari segi fisik saja. namun seiring berjalannya waktu terjadi perubahan dalam penilaian.
Selain segi fisik, sepasang sapi betina ini juga akan dinilai dari penampilan aksesoris yang digunakannya serta keserasian dalam berjalan mengikuti alunan musik saronen.
Kontes Sapi Sonok ini hampir sama dengan kerapan sapi, yakni menjadi ajang pamer gengsi antar peserta.
Jika menang kontes, harga Sapi Sonok bisa mencapai ratusan juta dan bisa menjadi lebih mahal lagi tergantung dari tingkat kualitasnya.
Jadi tidak heran jika Sapi Sonok juga disebut sapi elit di Madura karena harga jualnya mencapai ratusan juta rupiah, hingga milyaran.
Untuk bisa menghasilkan sepasang Sapi Sonok yang terbaik dibutuhkan perawatan khusus.
Tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh pemilik sapi sonok.
Sejak usia 3 tahun sapi diperlakuan khusus dan pemberian nutrisi makanan yang terbaik.
Seminggu sekali sapi–sapi tersebut rutin diberi jamu yang dicampur sekitar 15 butir telur.
Jadi selain cantik mempesona, sepasang Sapi Sonok ini sehat dan juga kuat, jika perlu sapi-sapi ini dipijat.
Perlakuan khusus lainnya, sapi–sapi ini dimandikan dengan shampo dan sabun.
Tidak tanggung–tanggung para pemilik sapi juga kerap mendatangkan dokter hewan setiap 3 bulan sekali guna memeriksa kesehatan sapi mereka.
Sementara harga aksesoris yang digunakan dalam kontes Sapi Sonok bisa mencapai jutaan rupiah.
KONTES SAPI SONOK SE-MADURA BIASANYA DIGELAR SETAHUN SEKALI PADA BULAN OKTOBER DI KABUPATEN PAMEKASAN, SEHARI SEBELUM KERAPAN SAPI PIALA PRESIDEN.
Ещё видео!