SORONG, KOMPAS.TV - Masa yang tidak terima dengan pelantikan Majelis Rakyat Papua, Provinsi Papua Barat Daya protes di halaman salah satu hotel, hingga memalang hotel tersebut dengan prosesi adat. Aks protes ini berlangsung Kamis (14/12/2023).
Para pendemo menuntut agar pemerintah transparan dalam melantik Majelis Rakyat Papua perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.
Meskipun aksi protes terus dilakukan, namun proses pelantikan 33 anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya tetap berlangsung, yang dilakukan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo.
Wamendagri berpesan kepada seluruh anggota MRP Provinsi Papua Barat Daya, agar dapat menjalankan tugas dengan baik, hal yang pertama melakukan pendataan jumlah orang asli papua di papua barat daya, kemudian menjaga netralitas dan tidak ikut berpolitik atau mendukung salah satu paslon tertentu.
Sementara bagi masyarakat yang tidak terakomodir dalam MRP dapat didaftarkan pada DPRK baik kota maupun kabupaten, agar dapat dilantik bersamaan dengan dprd hasl pemilihan umum.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
