#garistengahmedia
#sabangmeraukenews
#pemilu2024
#riau
#poldariau
Polda Riau menggelar Deklarasi Tertib Berlalu Lintas dan mewujudkan Pemilu Damai tahun 2024, di Jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Minggu (21/1/2024).
Dengan kesepakatan bersama, sebanyak 18 ketua partai politik ikut serta menandatangai banner yang telah disiapkan.
Kegiatan ini juga dihadiri seluruh Forkopimda dan Polres jajaran Polda Riau, serta partai politik yang ada di daerah dan Kabupaten/kota di Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal sampaikan, dihari pertama kampanye terbuka harus dilaksanakannya deklarasi sebagai wujud komitmen dari semua pihak yang ikut berkontestasi untuk menjaga jalannnya kampanye hingga 21 hari kedepan.
“Dalam jadwal KPU hari pertama kampanye rapat umum, artinya terbuka, dapat mengumpulkan massa di ruang terbuka. Tidak mungkin massa itu datang tiba-tiba langsung dari atas, kemudian menggunakan fasilitas jalan. Dan fasilitas jalan itu adalah jalan publik, sehingga pengguna jalan lain banyak,” ujar Iqbal, Minggu (21/1/2024).
“Dan juga tidak mungkin menggunakan bis saja, ada yang menggunakan bus, ada menggunakan truk, ada menggunakan mobil roda empat, banyak yang menggunakan kendaraan bermotor,” imbuhnya.
Dalam Kampanye tersebut, mewajibkan peserta pemilu saat berkampanye menaati peraturan lalu lintas, tidak arogan saat konvoi menuju lokasi kampanye, tidak menggunakan knalpot brong, menggunakan helm standar SNI dan tidak menggunakan kendaraan terbuka saat membawa masa kampanye.
“Kita lihat disana sini banyak pelanggaran-pelanggaran, ada juga kecelakaan, ada konflik. Oleh karena itu kami semua Forkopimda menginisiasi bahwa hari ini kita ajak teman-teman dari partai politik, simpatisan, relawan, underbrow, seluruhnya mendeklarasikan kampanye tertib lalu lintas berkeselamatan dalam rangka mewujudkan Pemilu yang damai. Tidak ada kenalpot brong, tidak ada yang tidak pakai helm,” jelasnya.
Kemudian, Iqbal berharap deklarasi yang dilakukan dapat diimplementasikan dengan sepenuh hati. Serta ia sampaikan pula, komitmennya untuk mengawal jalannya pemilu agar berjalan dengan damai.
“Memberitahu tetapi kreatif, maksudnya polisi dan TNI hadir pada saat sudah ada pelanggaran, tadi sudah saya sampaikan bahwa tolong dari teman-teman partai politik, simpatisan, relawan agar jemput bola. Mereka mendidik, mengedukasi semua massa yang ikut kampanye agar mereka melakukan kampanye yang tertib, damai,” tandasnya.
Ещё видео!