“Kami ingin bekerja, mencari makan, dan kebebasan,” kata Farzana, salah satu pendemo.
Puluhan perempuan ahli kecantikan dan penata rias ini berdemo di ibu kota Kabul, Afghanistan, Rabu (19/7).
Mereka menentang kebijakan Taliban untuk menutup salon kecantikan di seantero Afghanistan, yang diumumkan akhir bulan lalu.
Pihak Taliban belum berkomentar atas aksi ini.
Pemerintahan Taliban sejauh ini turut melarang perempuan bersekolah tinggi hingga mengakses beberapa fasilitas publik.
Dewan Keamanan PBB telah teken resolusi April lalu, desak Taliban untuk mencabut larangan-larangan bagi perempuan — dengan AS, Rusia, dan China bulat satu suara.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada menyatakan sudah mengambil langkah ‘yang diperlukan … untuk menunjang perempuan dengan kehidupan nyaman dan sejahtera sesuai syariat Islam’.
#afghanistan #perempuan #taliban #salonafghanistan
Ещё видео!