Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, belajar dengan melakukan,
mengembangkan kemampuan sosial, mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah berTuhan, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang mengembangkan kreativitas, mengembangkan kemampuan menerapkan IPTEK, menumbuhkan kesadaran sebagai warganegara yang baik, belajar sepanjang hayat, dan perpaduan kompetensi, kerjasama, dan solidaritas.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah kebermaknaan, pemberdayaan pengetahuan prasyarat, menggunakan model/contoh, komunikasi terbuka, tugas autentik dan menantang, penilaian tugas kondisi & konsekwensi yang menyenangkan, keragaman pendekatan, mengembangkan keberagaman kemampuan (intelegensi ganda), melibatkan sebanyak mungkin indera, dan jaringan pengetahuan
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi bukanlah sesuatu yang baru, tapi pembelajaran yang menggabungkan semua praktek-praktek pembelajaran yang unggul di masa lampau, misalnya
CBSA/SAL (Student Active Learning), PAKEM, Pembelajaran penemuan (Discovery learning), Learning by doing.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial, dan kultural) sehingga siswa memiliki pengetahuan/ keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan /konteks ke permasalahan/ konteks lainnya.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong guru membuat hubungan antara materi yang diajarkannya dengan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi membantu guru mengaitkan mata pelajaran dengan situasi dunia nyata;
Memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi membuat hubungan bermakna antara sekolah dengan kehidupan nyata.
Melakukan kerja bermakna, yaitu kerja yang memiliki tujuan , berarti bagi orang lain dan peserta didik sendiri, serta menghasilkan karya yang berwujud nyata maupun tidak nyata, misalnya gagasan atau ide.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran secara mandiri (self regulated learning). Seorang yang mandiri dalam belajar memiliki ciri mampu mendiagnosis kondisi belajar, dapat memilih strategi yang tepat sesuai kondisi hasil analisisnya, serta selalu memonitor dirinya di dalam menerapkan strategi yang dipilihnya sampai proses belajarnya selesai.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang berkolaborasi, bekerjasama, berkomunikasi,
berpikir kritis dan kreatif, berkolaborasi, bekerjasama, berkomunikasi,
berpikir kritis dan kreatif, dan mencapai standar tinggi, serta menggunakan asesmen autentik.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang pembelajaran bermakna, melibatkan aplikasi pengetahuan, menggunakan berpikir tingkat tinggi, mengacu kepada kurikulum berdasarkan standar, responsif terhadap budaya, dan menggunakan asesmen autentik.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi berasosiasi dengan pembelajaran autentik (Authentics learning), pembelajaran Inkuiri (Inquiry learning), pembelajaran berbasis masalah (Problem-based learning), dan pembelajaran berbasis kerja (Work-based learning).
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
mengasuh individu (scaffolding), mencapai standar tinggi, dan menggunakan asesmen autentik.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi berasosiasi dengan Pembelajaran Jasa Layanan (Service Learning),
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning), Pembelajaran Kooperatif (Cooperative learning), dan pembelajaran langsung (Direct Instruction).
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi menggunakan strategi pemecahan masalah dan keterampilan berpikir, sehingga pebelajar betul-betul belajar secara nyata dan bermakna dalam berbagai konteks kehidupannya.
Prinsip Pembelajaran Kontekstual dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah metode ilmiah.
Siklus inkuiri diawali dengan kegiatan pengamatan eksploratif untuk memahami suatu konsep, bertanya, menyelidiki, menganalisis, dan merumuskan penjelasan (teori).
Ещё видео!