Dulu Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari Indramayu ini Pernah Jebol, Kini Indah Penuh Warna-Warni
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tanggul Sungai Cimanuk tepatnya di Blok Cilengkong, Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu ini dulunya bekas tragedi bencana banjir bandang yang menimpa desa setempat.
Tanggul itu jebol pada 16 Maret 2015 lalu dan menenggelamkan ribuan rumah dengan ketinggian air mencapai 2-3 meter. Namun, kini wajahnya berangsur menjadi indah dan penuh warna-warni.
Ketua Karangtaruna Mekarsari Desa Pilangsari, Sakam (34) mengatakan, inisiatif memberi warna pada tanggul Sungai Cimanuk ini mulai dilakukan pada Desember 2019 lalu.
Dalam hal ini, Karangtaruna dan Komunitas Lentera Selawe yang merupakan para pemuda-pemudi di Desa Pilangsari ingin mempercantik lingkungan desa setempat.
"Kegiatan melukis tanggul ini artinya, dari pada tanggul kita biarkan begitu saja, kita ingin memberi warna," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (5/1/2020).
Selain itu, dirinya berpendapat, jika lingkungan menjadi cantik dan indah, maka akan menimbulkan kepedulian lebih dari masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Masyarakat akan merasa memiliki dan menjaga keasrian lingkungan, khususnya menjaga tanggul Sungai Cimanuk agar senantiasa terawat sehingga tragedi bencana beberapa tahun lalu itu tidak lagi terjadi.
Pantuan Tribuncirebon.com, dalam kegiatan mewarnai tanggul Sungai Cimanuk ini turut melibatkan puluhan anak-anak desa setempat.
Mereka bergotong-royong dan terlihat antusias memoles beragam warna seperti kuning, hijau, unggu, merah dan warna lainnya, warna-warni pada tanggul Sungai Cimanuk itu menimbulkan kesan eksotis.
"Kebetulan di sini banyak anak-anak kecil, mereka juga tidak ada paksaan, mereka justru malah senang dengan adanya kegiatan kaya begini," ujar dia.
Ada sepanjang 150 meter panjang tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga.
Rencananya pewarnaan tanggul Sungai Cimanuk ini akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk menghias tembok tanggul dengan beragam lukisan mural.
Lukisan mural itu rencananya akan disisipkan gambar yang berisikan berbagai pesan, baik dari sisi sejarah, agama, maupun budaya.
"Saya akan lukis semua sepanjang tanggul sampai ke Blok Kempluk Desa Pilangsari, insya Allah. Ini juga baru segini karena catnya ini juga dari donatur," ujar dia.
Sementara itu, seorang anak desa setempat, Irun (9) mengatakan, dirinya sangat senang bisa ikut terlibat mewarnai tanggul Sungai Cimanuk.
"Suka di rumah juga suka gambar, tadi gambar bareng sama Piko, sama Adit sama temen-temen semua," ucap dia.
