TRIBUN-VIDEO.COM - Bareskrim Polri menangkap 10 burona yang menjadi tersangka atas kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penipuan atau penggelapan dalam kurun waktu September-Oktober 2021.
Atas kasus penipuan, kerugian mencapai Rp208 miliar dirugikan bahkan 2.705 calon jamaah umrah menjadi korban.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (15/10/2021), Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian merinci jumlah dan kasus yang menjerat 10 buronan itu.
"Tim menangkap 10 orang DPO atau buronan periode September-Oktober 2021," jelas Andi.
Di antaranya tiga tersangka terlibat kasus TPPO, satu tersangka terlibat kasus penipuan yang menimbulkan kerugian hingga Rp 208 miliar dan lima tersangka terlibat kasus penipuan atau pemalsuan surat.
Selain itu, terdapat satu tersangka yang terlibat kasus penipuan calon jemaah umrah dengan korban 2.705 orang.
Andi megungkapkan para tersangka melakukan tindak pidana tersebut sekira sembilan tahun pada 2011-2020.
Tiga orang yang terjerat TPPO berinisial MN, T, dan Y.
MN ditangkap di Gunung Putri, Bogor, (16/9/2021).
Kemudian T ditangkap di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, (29/9/2021), dan Y ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, (8/10/2021).
Sedangkan, tersangka penipuan calon jemaah umrah berinisial MA ditangkap di kantor Dittipidum Bareskrim Polri pada (4/10/2021).
Berikutnya, lima tersangka kasus penipuan/pemalsuan surat berinisial DF, L, BR, S dan AS.
Dadang dan Boy ditangkap di Jambi, (28/9/2021), sementara L, A, dan S ditangkap di daerah yang sama sehari kemudian pada (29/9/2021).
Sementara itu, satu tersangka lainnya yang terlibat tindak pidana keterangan palsu pada akta otentik dan penipuan berinisial B.
B ditangkap di Depan Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, (5/10/2021).
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bareskrim Tangkap 10 Buronan TPPO-Penipuan, Salah Satunya Tipu 2.705 Calon Jemaah Umrah", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Tsarina Maharani
Editor : Diamanty Meiliana
