TRIBUN-VIDEO.COM - Sekelompok pria melakukan penyerangan di Warkop Megazone Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (25/4/2021) 19.00 Wita.
Satu orang di antaranya ada yang menarik busur anak panah dan mengancam para pengunjung warkop.
Diduga kelompok penyerang tersebut dendam terhadap seorang tukang parkir.
Dikutip dari Tribun Makassar, penyerangan tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Dalam rekaman CCTV tersebut, sekelompok pemuda itu tiba-tiba menyerang warkop.
Seorang saksi mata bernama Arif menuturkan, penyerangan dilakukan karena dendam dengan tukang parkir.
Kapolsek Panakkukang Resort Makassar Kompol Jamal Fathur Rakhman menuturkan, kronologi penyerangan di Warkop Megazone, Senin (26/4/2021).
Sekelompok pria tersebut lalu menyerang para pengunjung warkop Megazone.
"Setelah itu ada anggota (polisi) yang sedang melakukan buka puasa disana. Sehingga anggota itu melihat adanya warga terancam melakukan tembakan peringatan," ujar Kompol Jamal, saat dikonfirmasi, Senin (26/4/2021) pukul 00.05 Wita.
Di sekitar lokasi, ada anggota polisi yang sedang berbuka puasa.
Anggota polisi tersebut melihat adanya warga yang diserang oleh sekelompok pria.
Polisi tersebut akhirnya melepaskan tembakan peringatan.
Namun tembakan peringatan tersebut tak membuat sekelompok pria tersebut berhenti untuk melakukan penyerangan.
Seorang penyerang mengarahkan busur ke petugas tersebut.
Sehingga petugas kepolisian tersebut melakukan tembakan tegas terukur.
Jamal menuturkan, ada dua orang yang berhasil diamankan yakni berinisial Y dan R.
Seorang pelaku yang diamankan kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara satu orang lainnya tengah menjalani pemeriksaan secara intensif.
Jamal menyebut, pelaku penyerangan berjumlah 10 hingga 12 orang.
"Salah satu pelaku tersebut sedang dilakukan perawatan di RS Bhayangkara, dan satunya sedang kami lakukan pemeriksaan secara intensif terhadap yang bersangkutan, karena informasi memang kurang lebih 10-12 orang yang mendatangi warkop tersebut," jelasnya.
Jamal mengungkapkan, sebelumnya sempat terjadi perkelahian di parkiran Warung Upnormal di Kecamatan Tamalate.
Perkelahian tersebut melibatkan seorang tukang parkir dan pelaku penyerangan.
Atas penyerangan itu, pelaku terancam Pasal 170 KUHP dan 336 KUHP.
Pihak kepolisian kini masih menyelidiki pelaku yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pelaku Penyerangan Warkop Megazone Ditangkap, Kapolsek Panakkukang: Berawal Keributan di Tempat Lain, [ Ссылка ].
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR
Editor: Imam Wahyudi
Ещё видео!