TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah kapal layar motor (KLM) Putra Sejahtera, karam di Sungai Siak di kawasan pelabuhan rakyat H Bul di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat (15/5) pagi.
Hal itu mengakibatkan muatan dalam kapal yang mengangkut sembako dan bahan makanan tersebut hanyut, dan jadi rebutan warga sekitar.
Dilansir oleh Kompas.com, pemilik KLM Putra Sejahtera, Ariyanto, sempat menegur para warga yang mengambil sembako tersebut.
Namun teguran itu tak diindahkan oleh para warga, hingga akhirnya Ariyanto menelepon polisi
"Warga sangat ramai ke sungai mengutip barang-barang yang hanyut. Gak sempat dilarang lagi. Saya sempat larang, tapi gak bisa. Akhirnya saya telepon polisi," kata Ariyanto, pemilik KLM Putra Sejahtera tersebut.
Tak berselang lama, sekira pukul 07.00 WIB, petugas kepolisian dan cost guard Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Pekanbaru, datang untuk mengamankan lokasi kejadian.
Petugas mengimbau warga agar tidak menjarah barang-barang yang masih tersisa dalam kapal.
Akibat kejadian itu, Ariyanto memperkirakan kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp4 miliar.
Ariyanto menjelaskan, saat kapal hendak berangkat dari pelabuhan menuju ke Tanjung Balai Karimun, Kepri, memuat beban sekitar 80 ton.
Namun saat akan persiapan berangkat, sekira pukul 05.30 WIB, kapal tiba-tiba oleng dan tenggelam.
"Kejadiannya sekira pukul 05.30 WIB. Kapal mau berangkat ke Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Tapi pada saat mau belok kanan arah hilir, kapal tiba-tiba oleng dan tenggelam. Waktu itu arus deras karena Sungai Siak sedang surut," ucap Ariyanto kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.
Kemudian enam orang kru kapal bergegas mengambil tali, untuk mengikat kapal ke pelabuhan dan menyelamatkan diri.
"Enam orang kru kapal selamat," sebut Ariyanto.
Saat ini kapal dalam kondisi setengah tenggelam, di pelabuhan rakyat H Bul, yang masih terdapat muatan.
Petugas akan melakukan evakuasi siang ini.
(Tribun-Video.com/Inung Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kapal Sembako Karam di Pelabuhan, Mi Instan Jadi Rebutan Warga",
[ Ссылка ].
