www.bioztv.id - Tradisi tahunan upaca adat larung sembonyo di perairan Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek turut jadi pengungkit perekonomian. Dalam gelaran acara yang digelar selama 4 hari, berbagai element ungkitan ekonomi turut bergerak. Mulai dari kuliner,, fashion, dan berbagai element kreatif lainnya juga ikut bergerak.
Gelaran upacara adat larung sembonyo di Perairian Prigi ini sudah dimulai sejak 3 hari lalu. Berbagai rangkaian acara sudah dilakukan sejak 1 Juni 2023 lalu. Event ini diawali dengan kegiatan pengajian dan sholawatan pada 1 Juni 2023. Kemudian pada 2 Juni digelar Senam Sehat, tirakatan dan seni tradisional tayub. Selanjutnya pada 3 Juni digelar Upacara Adat Larung Sembonyo, Prigi Beach carnival dan Pegelaran Wayang kulit. Terakhir, pada 4 Juni juga masih ada kegiatan Pagelaran tari dan seni hiburan.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mnyampaikan, saat kita melestarikan upacara adat seperti larung Smebonyo ini, ternyata ungkitan ekonomi yang lain juga turut bergerak. Contohnya, pada hari ke 3 dari rangkaian larung smebonyo ini juga digelar Prigi Beach Carnival. Event ini menyatukan semu element kreatif, mulai dari kuliner, fashion dan lain sebagainya. Harapan kedepannya sport juga bisa masuk, jadi festival pantai yang digelar bisa bermacam macam.
Sekedar diketahui bahwa, Prosesi upacara adat larung sembonyo di perairan Prigi ini, diawali dengan kirab tumpeng raksasa serta aneka hasil bumi mulai dari kantor Kecamatan Watulimo hingga Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi. Selanjutnya, dilakukan doa bersama yang diikuti oleh ribuan nelayan serta masyarakat sekitar. Tradisi larung sembonyo ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur terhadap tuhan yang maha kuasa atas hasil tangkapan nelayan yang melimpah dalam setahun terakhir . Selain itu nelayan juga berharap, setahun ke depan hasil tangkapan laut semakin melimpah.
,
#LarungSembonyo #NelayanPrigi #LabuhLaut
Ещё видео!