TRIBUN-VIDEO.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya memusnahkan barang bukti tindak pidana yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, berupa delapan pucuk senjata api dan 919 amuni hasil sitaan dari tahun 2022-2023 di halaman Kantor Kejari Wamena, Rabu (12/7/2023).

Dalam acara pemusnahan barang bukti tersebut, juga disaksikan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, Dandim 1702 Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip, Kapolres Jayawijaya, AKBP Herry Wibowo.

Kejari Jayawijaya, Salman mengungkapkan, barang bukti tersebut hasil hasil perkara sitaan dari beberapa polres di wilayah Papua Pegunungan sepanjang 2022-2023.

“Baru saja kita eksekusi karena semuanya baru inkrah atau memiliki kekuatan hukum yang tetap,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, satu perkara dari Kabupaten Yalimo ditangkap dengan ratusan amunisi serta beberapa senjata api itu sebenarnya mau sidang.

Tetapi dengan jumlahnya banyak dan juga penyimpanan butuh keamanan sehingga dimusnahkan.

“Jadi kami menyurati pengadilan untuk memusnahkan terlebih dahulu, dan permohonan itu diizinkan,” jelasnya.

Menurutnya, sesuai pengamatan pihak berwajib dan juga pengakuan para pelaku, senjata apinya mereka dapat dari Papua Nugini (PNG).

“Kami belum bisa pastikan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau bukan, karena penyelidikan kita tidak sampai sejauh itu,” bebernya.

Berdasarkan langkah yang akan diambil aparat penegak hukum adalah dari kejaksaan tentunya sesuai dengan tufoksi akan lakukan penuntutan tentu itu menjadi atensi tersendiri bagi kejari Wamena.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo mengatakan, pihaknya mengajak Forkopimda Papua Pegunungan untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun bangsa ini.

Organisasi-organisasi yang bertentangan dengan Negara itu harus dilawan, agar jangan dibiarkan karena itu merusak dalam proses pembangunan di NKRI.

“Karena siapa lagi bukan kita, berbagai suku, kelompok dan ras tapi kita sudah jadi satu dalam Bhineka Tungalika jadi marilah kita bersama-sama membangun Negara ini yang baik,” pungkasnya. (*)

[ Ссылка ]
VP: Afifah

#beritapopuler #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #beritahariini

свернуть