TRIBUN-VIDEO.COM - Kronologi sopir taksi online yang diduga meninggal dunia karena dibunuh di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (15/8) dini hari diungkap oleh warga.
Diketahui, warga itu berinisial H, membeberkan detik-detik dugaan pembunuhan sopir taksi online inisial MSD (53).
Dikutip dari TribunJakarta.com pada (16/8), H mengungkapkan bahwa ia mendengar suara teriakan yang berasal dari luar rumahnya.
Merasa penasaran, H langsung mengintip lewat jendela dan mendapati mobil terparkir di depan rumahnya.
"Ada dengar suara teriak-teriak, 'woah, woah, gubrak, gubrak, gubrak'," kata H saat ditemui di lokasi.
ia mendengar suara teriakan tersebut berasal dari dalam mobil tersebut.
Ia menduga jika korban ditusuk dari belakang oleh pelaku, dan saat bertanya kepada polisi, mereka membenarkan.
Korban didapati luka tusuk dibagian jantung.
"Dia (korban) kelihatannya dihabisi dari belakang. Saya tanya polisi, 'Pak itu lukanya di mana?'. 'Di jantung'. Jadi bukan digorok, (tapi) ditusuk. Jadi awalnya ada suara di mobil, dieksekusinya di mobil," ungkap dia.
Lanjut warga, si korban diturunkan dari mobil dengan cara diseret, hingga sepatunya terlepas.
"Si korban diturunin di situ tuh, diseret. Dia kan setirnya sebelah kanan, makanya itu ada bekas hitam-hitam itu, tapi sudah saya siram," tutur H.
Seketika, H langsung menyalakan lampu, pelaku yang kaget kemudian masuk mobil lalu putar balik.
"Saya nyalain lampu, rupanya dia kaget kan, kabur. Putar balik di depan," ujar dia.
Setelah putar balik, pelaku sempat berhenti sebentar di TKP, diceritakan H kemungkinan untuk mengecek jasad korban.
Setelahnya, H memberanikan diri keluar rumah dan mendapati jasad MSD menarik napas terakhirnya.
"Setelah itu saya beranikan diri keluar, walaupun saat itu pikiran saya, ah paling orang buang sampah. Nggak ada pikiran kejahatan. Setelah itu begitu saya dekat, bersuara itu (korban), 'eee'. Wah kaget saya. Mungkin tarikan napas terakhir kan," kata H.
Seketika, H memanggil sekuriti, RT dan RW dan tak lama polisi datang.
"Saya panggil sekuriti, RT, RW, datang tuh. Nggak lama polisi juga datang. Jadi sasarannya memang kelihatannya perampasan mobil," ungkap dia.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka, mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian dada sebelah kanan, dahi, dan memar di punggung.
Jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati untuk proses selanjutnya.
"Membawa jenazah korban ke RS Fatmawati untuk proses selanjutnya," ungkap dia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kronologi Sopir Taksi Online Diduga Dibunuh di Pasar Minggu: Korban Ditusuk, Mobil Dirampas, [ Ссылка ].
Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Jaisy Rahman Tohir
Host: Yessy Wienata
VP: Latif
Ещё видео!