BLITAR, KOMPAS.TV - Setiap hari, Pijar Kumala Seta, warga jalan Pinus, Kota Blitar ini selalu sibuk dengan biji kopinya. Pria berusia 37 tahun itu dengan teliti terus mengolah berbagai biji kopi yang didatangkannya dari sejumlah daerah, dengan teknik roasting atau pemanggang.
Untuk menghasilkan rasa dan aroma buah-buahan, Pijar hanya melakukan pengolahan biji kopi murni dengan roasting di suhu 200 derajat celcius. Proses pemanggang ini dilakukan selama 15 menit, hingga aroma alami buah-buahan dari biji kopi keluar.
Pijar sendiri selalu selektif dalam memilih biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya biji kopi yang berkualitas sudah memiliki rasa buah alami, dan tinggal diolah secara benar agar rasa dan aromanya keluar.
Keunikan rasa dan aroma yang dihasilkan, membuat olahan biji kopi ini laku ke berbagai daerah. Rata-rata setiap bulan, Pijar mampu menjual 50 kilogram biji kopi aneka rasa dengan omzet 30 hingga 50 juta rupiah.
Harga olahan biji kopi aneka rasa ini dijual mulai harga 200 ribu hingga jutaan rupiah setiap 400 gramnya.
#blitar #kopi #bijikopi #roastingkopi #kuliner #wirausaha #beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
