Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Heboh Kepala Perpustakaan UIN Alaudin Makassar Andi Ibrahim menjadikan kampus sebagai 'pabrik' uang palsu.
Andi bersama 16 tersangka lainnya sejauh ini telah mencetak uang palsu sekitar Rp 2 miliar.
Terungkap biaya produksi yang dikeluarkan Anci cs untuk mencetak per lembar uang palsu.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, terungkap nominal cetak uang palsu ternyata cukup besar.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan memalsukan satu lembar uang Rp 100 ribu, biaya operasional mencapai Rp 56 ribu.
"Ini berdasarkan pengakuan pelaku," ujar AKBP Reonald di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Jumat (20/12/2024).
Hal ini yang menjadi alasan para tersangka hanya memalsukan nominal Rp 100 ribu.
Pecahan lebih kecil dianggap tidak menguntungkan karena modalnya tak sebanding dengan hasil yang didapatkan.
Selain ongkos produksi, terungkap motif lain para pelaku membuat dan mengedarkan uang palsu.
Pelaku mengaku khilaf ingin mendapatkan uang dalam jumlah besar secara instan.
Uang tersebut juga disalahgunakan untuk mendukung ambisi politik, yakni menjadi calon bupati Barru.
Polisi telah menarik uang palsu yang dicetak Andi cs, dari peredaran.
Total uang palsu yang dicetak berkisar Rp 2 miliar.
Dari jumlah tersebut, sekira Rp 446 juta berhasil disita dari Kampus UIN.
Tak hanya uang palsu rupiah, tersangka juga mencetak Surat Berharga Negara (SBN) dan uang mata palsu beberapa negara lain.
Total ada 98 barang bukti kasus uang palsu UIN Alauddin yang disita dengan nilai triliunan rupiah.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Terungkap Biaya Produksi per Lembar Uang Palsu UIN, Andi Ibrahim cs Hanya Palsukan Uang Rp 100 Ribu, [ Ссылка ].
Program: Tribunnews Update
Host: Rima Anggi
Editor Video: Abdul salim Maula Safari Thoyyib
Uploader:
#uangpalsu #uinmakassar #makassar #uinalauddinmakassar #viral
Ещё видео!