www.bioztv.id - Bidik pasar Supermarket, petani muda di Kabu[aten Trenggalek sukses kembangkan budidaya melon premium. Meski perawatannya hampir sama dengan melon pada umumnya, namun harga jual melon ini 3 kali lipat lebih mahal. Budidaya melon ini dilakukan dengan 2 sistem, yakni Green House dan alam terbuka.

Seperti inilah demplot pertanian milik Totok Siswantoro yang ada di Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Meski para petani lain memilih menanam komoditas utama padi dan palawija, Totok justru konsentrasi manfaatkan lahan pertaniannya untuk menanam buah Melon. Melon yang ditanam ini merupakan jenis premium dan hanya dipasok untuk kebutuhan Supermarket. Usaha yang dimulai sejak tiga tahun terakhir ini, menerapkan dua sistem budidaya, yakni dengan cara Green House atau didalam ruang dan di alam terbuka seperti bertani pada umumnya.

Totok Siswantoro menyampaikan, salah satu keuntungan sistem budidaya di dalam Green House lebih tahan terhadap ancaman hama dan cuaca , sehingga hasil panen akan lebih maksimal. Meski demikian sistem ini membutuhkan biaya yang lebih besar di awal untuk pembuatan Green House. Namun, biaya pembuatan green house akan balik modal setelah dua kali panen, trelebih atap green house juga bisa bertahan antara 4 sampai 6 tahun. Totok mengaku memilih untuk komoditas melon premium karena memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, selain itu tingkat daya saing pasar masih rendah.

Totok juga menambahkan, dari sistem perawatan antara melon premium dengan melon lokal memiliki karakter yang hampir sama . Namun untuk melon premium memiliki harga tiga kali lipat dibandingkan melon biasa. Harga melon premium dari petani mencapai 17 ribu rupiah per kilogram, sedangkan melon lokal hanya dihargai lima ribu rupiah per kilogram. Setelah sampai di supermarket, biasanya melon jenis premium ini akan dijual sekitar 50 ribuan rupiah. Untuk mempermudah akses pasar, pihkanya bersinergi dengan petani melon lain dan menjaring kerja sama dengan investor.


#PetaniMelon #MelonPremium #PetaniTrenggalek

свернуть