Jalan Rusak Parah di Dusun Galung, Kab. Mamasa, Prov. Sulbar, 2017.
Boleh saja bupati berganti, gubernur berganti, anggota legislatif datang dan pergi, presiden berganti tetapi jalanan kami tidak kunjung berhenti. Beginilah kondisi jalan kami, tepatnya di Dusun Galung, antara Mambi-Malabo di Kab. Mamasa. Jalan ini sangat menentukan denyut kehidupan sebagian besar masyarakat di Kab. Mamasa, Prov. Sulbar. Akan tetapi jalan kami seakan tiada kunjung berubah, dari genangan lumpur, longsoran tanah, dan penggerusan. Jalan kami menjadi sedikit lebih baik, tergantung pada musim. Jika musim kemarau, jalan aman dari kutukan lumpur. Jika musim hujan tiba, musibah tahunan kembali jadi sahabat sehari-hari. Kadang penumpang harus bermalam di jalan jika musim hujan tiba, karena mobil terperangkap jalan rusak. Warga bertanya-tanya, siapa yang bertanggung jawab atas kenyataan ini? Apakah bupati Mamasa, Gubernur Sulbar, para anggota dewan, masyarakat itu sendiri, atau presiden? Kami tidak tahu. Hal yang terang, sejak saya umur SD sampai anak saya saat ini masuk SD, kondisi jalan kami tetap seperti ini. Sejak era orde baru sampai orda terkini, jalan kami masih begini. Kami berharap, Bapak Presiden Joko Widodo membantu kami. Kami menanti Bapak Presiden membantu masyarakat di sana untuk ikut menikmati jalan yang layak. Sebab kami masih Indonesia. Salam kami. (Video: Syaifuddin Gani, Juni 2017)
Ещё видео!