Dalam rangka pelaksanaan kerangka pengembangan kapasitas dalam Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP), Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan mengikuti kegiatan perkuatan kapasitas dan evaluasi dalam perlindungan lingkungan dan sosial gelombang pertama yang diselenggarakan oleh Direktorat Irigasi dan Rawa. Kegiatan ini digelar selama 3 hari dimulai pada Rabu, 20 September 2023 hingga Jumat, 22 September 2023.
Kepala BWS Sumatera II Medan Mohammad Firman dalam sambutannya menyampaikan di Provinsi Sumatera Utara kegiatan IPDMIP dilaksanakan di 4 Kabupaten.
“Di Provinsi Sumatera Utara terdapat 4 Kabupaten yang mendapatkan kegiatan IPDMIP yaitu Kabupaten Asahan, Simalungun, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Tengah dengan 30 daerah irigasi dan outcome 12.000 ha,” ucapnya saat membuka secara resmi kegiatan perkuatan kapasitas dan evaluasi dalam perlindungan lingkungan dan sosial gelombang pertama.
Mewakili Direktur Irigasi dan Rawa, Kasubdit Perencanaan Teknis Irigasi dan Rawa Rahmat Suria Lubis menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan irigasi yang berkelanjutan, meningkatkan operasi dan pemeliharaan irigasi, memperbaiki infrastruktur irigasi dan meningkatkan pendapatan masyarakat petani di 74 kabupaten yang terletak di 16 provinsi.
“Kegiatan ini berdasarkan kesepakatan dan pedoman pelaksanaan IPDMIP, salah satunya yaitu kepatuhan atas ketentuan perlindungan lingkungan sosial sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan kerangka environmental dan social safeguard ADB (Asian Development Bank),” jelasnya.
IPDMIP merupakan program pemerintah di bidang irigasi yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan sistem irigasi, baik sistem irigasi kewenangan pusat, kewenangan provinsi maupun kewenangan kabupaten. Melalui program IPDMIP diharapkan dapat mendukung tercapainya swasembada beras sesuai dengan program Nawacita Pemerintah Indonesia.
#KemenPUPR
#SigapMembangunNegeri
#DitjenSDA
Ещё видео!