Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Polres Bangkalan hingga saat ini masih menjadi salah satu lumbung penghasil kantong-kantong darah bagi Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) setempat. Bahkan meski ketersediaan kantong darah masih mencukupi, tidak menghentikan personel polres mendonorkan darahnya sebagai upaya mempertebal sekaligus jaminan untuk ketersediaan darah, Rabu (26/6/2024).
Berakhirnya gelaran apel rutin pagi menuntun langkah para kasat, kapolsek, kanit, serta sejumlah anggota polres menuju Aula Wicaksana Laghawa Polres Bangkalan. Di gedung pertemuan tersebut, mereka sudah ditunggu petugas UTD PMI Kabupaten Bangkalan.
Tampak pula Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya didampingi Wakapolres Kompol Andi Febriansyah serta Kabag SDM Kompol Hartanta untuk memantau kegiatan bakti kesehatan melalui donor darah yang digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara, 1 Juli 2024/
“Karena kami ketahui bahwa Bangkalan terutama RSUD terkadang sangat kekurangan stok darah. Karena itu kami masukkan donor darah sebagai bagian dari rangkaian HUT Bhayangkara,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.
Data yang dihimpun Tribun Madura dari UTD PMI Bangkalan, permintaan harian kantong darah dari RSUD Syamrabu Bangkalan rata-rata mencapai 40 kantong darah. Dari jumlah tersebut, kebutuhan golongan darah O rata-rata menembus 15-20 kantong per hari
“Hari ini 100 personel polres, ada juga rekan-rekan dari TNI yang bergabung sebagai wujud sinergitas. Kerjasama Polres Bangkalan dengan PMI memang sudah terjalin lama, kami selalu hadir untuk urusan donasi darah,” pungkas Febri.
Catatan Tribun Madura, kebutuhan kantong darah di Kabupaten Bangkalan dalam setiap tahunnya mencapai 13 ribu kantong atau sekitar 1.083 kantor darah per bulan. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya dipasok untuk kebutuhan RSUD Syamrabu Bangkalan.
Selama ini, PMI Kabupaten Bangkalan merupakan satu-satunya cabang UTD di Madura yang dilengkapi dengan alat uji saring darah canggih berupa Clia Architect senilai 2,5 miliar rupiah. Sekaligus pengekspor kantong darah ke Kabupaten Sampang, Pamekasan, Sumenep, bahkan ke Surabaya.
Ketua PMI Bangkalan, H Sa’ad Asjari mengungkapkan, hingga saat ini ketersediaan kantong darah di UTD PMI Bangkalan masih cukup untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan. Artinya, kebutuhan darah terutama dari RSUD Syamrabu dan rumah sakit lain di Bangkalan masih tercukupi.
“Ini tambahan luar biasa karena memang selama ini polres adalah penyuplai utama kantong darah bersama Kodim 0829, Lanal Batuporon, pemda, serta pendonor sukarela dari masyarakat umum,” singkat As'ad.
Editor Video : Angga Dwi Haryanto
Uploader : Angga Dwi Haryanto
Reporter : Ahmad Faisol
#tribunmadura #sampang #pamekasan #bangkalan #sumenep
Ещё видео!