Karungut adalah sebuah kesenian tradisional dari Kalimantan Tengah, Indonesia 🇮🇩
Seni ini berupa sastra lisan atau juga bisa disebut pantun yang dilagukan.
Karungut adalah salah satu karya yang dijunjung masyarakat Dayak sebagai sastra besar klasik dan merupakan semacam pantun atau Gurindam.
Pelantun karungut pada dasarnya mengisahkan syair-syair kebajikan dari berbagai macam legenda dan mitologi penciptaan alam semesta dalam agama Kaharingan, puji-pujian kepada Ranying Hatalla(sebutan tuhan dalam agama Kaharingan), berkomunikasi dengan roh gaib, juga memberikan nasihat serta peringatan kepada para pendengar mengenai kehidupan sehari-hari.
________________
Karungut berjudul Piring Malawen ini merupakan sebuah lantunan Karungut yang menceritakan Sebuah Harta Orang Dulu atau Bisa Barang Ajaib berupa piring yang memiliki kemampuan ajaib, ada yang bisa membuat makanan tidak mudah basi selama 3-7 hari, namun ada juga sebuah kisah atau legenda tentang keajaiban piring melawen yang bisa berubah menjadi perahu, yang pernah terjadi di Danau Malawen Di Dekat Desa Sanggu Kabupaten Barito Selatan.
Piring Melawen sendiri tidak ada orang yang pernah melihatnya, namun di kalangan masyarakat Suku Dayak sangat dipercaya bahwa piring tersebut dulunya merupakan barang ajaib atau pusaka orang Dayak Kalimantan..
Dalam Karungut ini juga pelantun juga menceritakan perjalanan orang-orang beramai-ramai mencari Piring Malawen ini.
Di jaman sekarang sangat jarang kita melihat piring ini, karena dalam budaya Pernikahan orang Dayak Kalimantan pastinya Teman-teman pernahkan melihat piring polos berwarna putih, yang dulunya dalam pernikahan Suku Dayak biasanya menggunakan piring ini sebagai budaya adat dalam pernikahan atau biasa kami sebut dalam pakaja manantu atau pangumbang Auh..
namun seiring bergesernya zaman, piring ini menjadi langka, dan kemudian sering di ganti dengan piring polos saja yang biasanya ada beras dan uang sebagai penggantinya..
Karungut ini bersajak seperti pantun, diciptakan langsung oleh Seniman Karungut ALM. Bapak Syaer Sua dan dinyanyikan oleh RANTIAN MARANTIKA, S.Pd
.....................
Vidio dalam Karungut bukanlah kejadian asli atau tidak menggambarkan dari Karungut yang dinyanyikan, semoga lewat Karungut ini teman-teman boleh terhibur.
Semoga Karungut ini selalu dapat di kenang dari generasi ke generasi sehingga budaya dan kesenian tidak lah hilang oleh perkembangan jaman.
Dan khususnya generasi muda seperti saya juga memohon maaf apabila dalam penulisan subtitle yang saya ketik salah, dan tidak bermaksud mengubah lirik karungutnya ataupun juga maknanya.. juga lewat Karungut ini saja juga ingin belajar berbahasa Dayak yang baik dan benar, dan jika ada saran, saya harap saran yang membangun dari teman-teman semua, guna menambah wawasan saya serta ilmu pengetahuan saya. 🙏
Jangan lupa, like, share jika menghibur dan subscribe lah pahari 🙏
Ela dia bingat micik lonceng ah lah pahari. 🔔
Terima Kasih
#karungut #kalteng #karungutdayak
Ещё видео!