Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia/ED
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – 10 ribu hektar lahan pertanian di Pulau Buru – Maluku bakal terairi ketika Bendungan Waeapo beroperasi.
Para petani pun mengaku akan sangat terbantu dengan keberadaan bendungan terbesar di Provinsi Maluku itu.
Produktifitas pertanian pun bakal jauh meningkat, sehingga mampu menjaga ketahanan pangan lokal.
Hal tersebut disampaikan seorang Petani Desa Waekerta, Kecamatan Waeapo, Nana Suryana (49) kepada TribunAmbon.com, Sabtu (19/3/2022).
Musim kemarau menjadi kekhawatiran petani selama ini, sehingga keberadaan bendungan mampu menjawab kebutuhan air di musim itu.
Senada dengan itu, petani lainnya Tono (41) mengaku senang dengan pengerjaan Bendungan Waeapo.
Menururnya, jika pengairan lancar, maka panen tidak akan bergantung musim.
Petani bahkan bisa panen hingga lebih dari tiga kali dalam satu tahun.
Dia pun berharap, bendungan bisa segera beroperasi agar tingkat perekonomian semakin baik.
Diketahui, bendungan bertipe urugan zonal dengan inti tegak setinggi 72 meter juga dapat mereduksi banjir sebanyak 557 meter kubik per detik.
Selain itu, bendungan Wae Apu yang dalam pengerjaan di Desa Wapsalit, Kecamatan Lolongguba itu juga disebut mampu memproduksi daya listrik hingga 8 megawatt (MW).
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Bendungan Waeapo Bakal Aliri 10 Ribu Hektar Sawah, Petani di Buru Senang, [ Ссылка ].
Website [ Ссылка ]
Twitter [ Ссылка ]
Facebook [ Ссылка ]
Instagram [ Ссылка ]
TikTok [ Ссылка ]
#TribunAmbon #TribunNews #BeritaAmbon #AmbonTerkini #MalukuTerkini #Viral #BeritaViral
Ещё видео!