Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Prevalensi stunting ini telah mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, Presiden RI Joko Widodo menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Lalu, apa yang menyebabkan masih rendahnya tingkat kesadaran bahaya stunting di kalangan masyarakat? Berikut penjelasan I Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi., M.Psi – Plt. Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan, BKKBN dan Agus Suryo Suripto, S.Ag., M.H – Kepala Subdirektorat Bina Keluarga Sakinah, Kementerian Agama RI.
#CegahStuntingItuPenting #GiziBaik #GenerasiAnakSehat
#PercepatanPenurunan #Stunting
=========================================
Dengarkan podcast for curious minds produksi KBR di [ Ссылка ] dan Spotify, Google Podcast, Anchor (search: KBR Prime).
=========================================
Subscribe: [ Ссылка ]
=========================================
Temukan update berita dan informasi menarik lainnya di:
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
=========================================
Ещё видео!