Pemkot Jambi sukses gelar Musrenbang RKPD Tahun 2023 tingkat Kota Jambi. Bertempat di BW Luxury Hotel, Rabu (23/3), Musrenbang kali ini mengusung tema besar "Pemantapan Pelayanan Publik selaras dengan peningkatan Perdagangan dan Jasa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif, inklusif dan berkelanjutan".

Agenda tahunan perencanaan pembangunan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Hadir secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Turut hadir pula dalam acara tersebut, Wawako Maulana, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, jajaran Forkompimda, akademisi, OPD Pemkot, Ketua RT dan stakeholder lainnya.

Syarif Fasha sampaikan bahwa ada tiga usulan yang masuk dalam Musrenbang RKPD. Pertama bersifat teknokrasi, yaitu usulan yang dibuat oleh OPD terkait dengan RPJMD. Kedua merupakan usulan yang dibuat secara politik berbentuk pokok-pokok pikiran (Pokir) oleh anggota DPRD. Kemudian usulan bersifat aspiratif yang dilakukan oleh masyarakat, yaitu melalui perwakilannya adalah Ketua RT, yang diimplementasikan melalui sistem aplikasi e-planning Kota Jambi.

Fasha berharap kedepannya berbagai usulan agar dikemas dengan baik dan bersifat skala prioritas, sehingga tidak menimbulkan pemborosan dalam proses perencanaan maupun pengadaan barang/jasa pemerintah. Usulan dari Pokir DPRD Kota Jambi untuk tahun 2023 berjumlah 848 dan aspirasi dari masyarakat untuk tahun 2023 berjumlah 3.214 usulan

Catatan penting dalam Musrenbang RKPD kali ini, masih seputar masalah pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Khusus tahun depan, pemulihan ekonomi nasional paska pandemi menuju endemi juga jadi perhatian khusus. Contohnya, pengembangan pariwisata di Kota Jambi untuk mendukung Pariwisata kabupaten-kota di seputaran Kota Jambi.

Pemerintah Kota Jambi sendiri pada tahun 2023 akan memasang target optimis untuk pertumbuhan ekonomi Kota Jambi sebesar 5,25%. Angka tersebut akan menjadi target realistis bagi pertumbuhan ekonomi inklusif di Kota Jambi, mengingat berbagai indikator pendukung dan sektor ekonomi mulai bergairah tumbuh bangkit di Kota Jambi, pasca deraan Covid-19 selama 2 tahun terakhir.

свернуть