GORONTALO,KOMPAS.TV - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terus mengguyur wilayah Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango.
Hujan yang terjadi sejak Senin, 26 Agustus 2024 dini hari, mengakibatkan sungai yang ada meluap hingga meluas ke pemukiman warga.
Akibatnya, sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango pun terdampak banjir bandang.
Desa Bilungala, Kecamatan Bonepantai menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang, akibat meluapnya sungai Bilungala yang berdekatan dengan pemukiman.
Luapan sungai ini pun merendam rumah warga serta menutup akses jalan setempat,
Bahkan, tak sedikit harta benda milik warga yang turut terseret arus banjir yang deras.
Warga dan sejumlah relawan serta petugas pun berupaya bahu membahu untuk mengevakuasi warga yang rentan serta menyelamatkan harta benda yang ada.
Selain di Kecamatan Bone pantai, banjir juga diketahui terjadi di beberapa Kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Kabila Bone, Taludaa, Suwawa Selatan, Bone Raya dan beberapa wilayah pesisir lainnya di Bone Bolango.
Kepala Desa Bonda Raya, Kecamatan Suwawa Selatan pun mengungkapkan di wilayahnya juga terdampak banjir dan ada kurang lebih 82 kepala keluarga yang terdampak.
Hingga kini, warga pun masih membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji dan kebutuhan bayi.
Sementara itu, BPBD Provinsi dan BPBD Bone Bolango pun masih tengah melakukan evakuasi serta mendata jumlah korban yang terdampak banjir.
BPBD Provinsi Gorontalo juga menyebutkan, banjir yang terjadi di wilayah Bone Bolango terjadi karena curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai setempat.
Hingga saat ini, personil BPBD Kabupaten, Kota maupun Provinsi masih terus siaga di posko banjir yang masih tersedia selama masa transisi pasca bencana pada bulan lalu.
Warga pun dihimbau untuk tetap waspada dan berhati hati dalam menghadapi bencana yang tidak bisa diperkirakan, serta langsung berkoordinasi dengan petugas yang ada.
#banjirbandang
#bonebolango
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!