Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat menjadi perbincangan hangat karena kasus Covid-19. Terungkapnya 1.280 orang di Secapa AD positif terpapar Covid-19 diawali dengan ketidaksengajaan dua perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira Cimahi, yang merupakan Rumah Sakit terbesar milik TNI AD yang berada di Jawa Barat.
Kasus yang sama pun terjadi di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat, 101 prajurit juga terpapar Covid-19. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan bantuan berupa rapid test kit, vitamin, obat-obatan untuk penanganan para pasis dan prajurit, mayoritas dari mereka melakukan isolasi mandiri.
Kasad beserta Jajaran Petinggi TNI AD mengunjungi Secapa dan Pusdikpom AD, Sabtu (11/7/2020). Pada kunjungan tersebut Kasad memberikan arahan untuk pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Secapa, Pusdikpom AD dan Pusat Pendidikan lainnya yang berada di Jawa Barat.
“Pelaksanaan penyemprotan disinfektan harus dilakukan berkala disemua pusat pendidikan yang ada di Bandung, dan tidak hanya di jalan saja yang disemprot harus sampai masuk keruangan-ruangan,” ujar Kasad.
Pemaparan yang diberikan oleh Jenderal TNI Andika Perkasa tak hanya kepada jajaran pejabat Secapa dan Pusdikpom AD saja, melainkan dengan seluruh perwira siswa dan prajurit Puspom AD yang positif terpapar Covid-19.
“Seluruh jajaran pejabat Angkatan Darat hadir disini untuk melihat langsung keadaan rekan-rekan semua, mungkin secara fisik kalian tidak merasa ada keluhan namun secara psikis pasti merasa sedih dan itu adalah hal yang wajar. Kalian harus semangat untuk sembuh, lakukan itu untuk suami, istri dan anak tercinta, itu semua demi masa depan mereka,” tegas Kasad.
Dalam kunjungan tersebut Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa yakin jika mereka pasti bisa menghadapi masalah ini, semangat mereka sangat terlihat dan itu adalah hal utama yang bisa membuat mereka bisa sembuh.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Ещё видео!