Gelombang demonstrasi di Bangladesh dimulai secara damai pada 1 Juli setelah Pengadilan Tinggi memberlakukan kembali kuota pekerjaan yang mencadangkan sepertiga dari seluruh jabatan pegawai negeri untuk anak-anak pejuang yang berpartisipasi dalam gerakan kemerdekaan pada 1971.
Namun demonstrasi tersebut tiba-tiba berubah menjadi kekerasan, setelah PM Sheikh Hasina melontarkan komentar yang menghina para pengunjuk rasa.
Hasina yang berusia 76 tahun telah memerintah negara Asia Selatan berpenduduk 170 juta jiwa itu dengan tangan besi sejak 2009. Sebagai putri presiden pendiri Bangladesh, Sheikh Hasina adalah kepala pemerintahan perempuan yang paling lama menjabat di dunia.
Masa kekuasaannya diwarnai tuduhan penghilangan paksa, pembunuhan di luar proses hukum, menekan tokoh-tokoh oposisi serta pengkritiknya. Ia membantah tuduhan tersebut, dan pemerintahannya sering menuduh partai-partai oposisi utama memicu protes.
Hampir 300 orang diperkirakan tewas dalam gelombang demonstrasi sejauh ini. Pada Minggu (04/08) saja, setidaknya 90 orang, termasuk 13 polisi, tewas – jumlah korban terbanyak yang terjadi selama aksi protes dalam sejarah Bangladesh baru-baru ini.
Sheikh Hasina kemudian mengundurkan diri dan meninggalkan negaranya. Perempuan berusia 76 tahun itu menumpang helikopter pada Senin (05/08) ke India, kata sejumlah laporan, ketika ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya di ibu kota, Dhaka.
#bangladesh
============
Berlangganan channel ini di sini: [ Ссылка ]
Ini adalah channel resmi BBC Indonesia, di mana kami menyajikan berita internasional dan berita nasional yang akurat dan tidak berpihak.
Video tentang berita terkini disajikan dalam berbagai format, mulai dari video dokumenter, video eksplainer, dan wawancara tokoh.
Terima kasih telah mengunjungi kami. Ikuti juga akun media sosial kami lainnya:
▪️ Instagram: [ Ссылка ]
▪️ Twitter: [ Ссылка ]
▪️ Facebook: [ Ссылка ]
#bbcindonesia
Ещё видео!