Banjir yang melanda Jakarta pada tahun baru 2020 terutama disebabkan curah hujan tertinggi dalam sejarah Ibu Kota. Di kawasan Halim, Jakarta Timur, misalnya, Badan Mateorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, curah hujan mencapai 377 milimeter per hari.
Kondisi tersebut diperparah banjir kiriman dari wilayah hulu yang sampai di Jakarta pada 1 Januari 2020 sore dan malam hari.
Sesuai dengan kewenangan yang dimiliki Gubernur DKI Anies Baswedan, memutuskan membuka pintu air untuk menyelamatkan objek-objek vital seperti, Istana Presiden tidak ikut tergenang.
Setelahnya, atas penanganan yang tepat dan cepat, 15 persen wilayah Ibu Kota yang kebanjiran berhasil surut dalam waktu kurang dari sepekan. Pengungsi korban banjir juga dapat ditangani dengan cepat.
#OperasiSiagaIbuKota #Jakarta #BPBDDKIJakarta #CepatResponJKT
Ещё видео!