The Indonesian Science Technology Innovation (STI) Policy Lecture Series 2021: "Membumikan Kebijakan Iptekin di Indonesia"
Seri III: Perumusan Kebijakan Berbasis Bukti
Seri III akan membahas topik: “Pembuatan Kebijakan Berbasis Bukti: Teori dan Praktek” dan “Peran Analis Kebijakan dalam Pembuatan Kebijakan Berbasis Bukti di Indonesia”.
Waktu: Selasa, 9 November 2021/ Pukul 09.00 – 12.00 WIB (GMT +7)
Moderator:
Siti Annisa Silvia Rosa (Direktorat PKRTI - BRIN)
Narasumber:
1. Fajri Nursyamsi, MH (Pusat Studi Hukum & Kebijakan/ PSHK)
2. Dr. Totok Hari Wibowo (Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia/ AAKI)
---
Science-Technology-Innovation (STI) Policy iptekin telah menjadi salah satu pengungkit utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terutama pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan (EBP). Sebaliknya, kebijakan iptekin di negara-negara sedang berkembang seperti Indonesia justru perlu mendapat perhatian lebih dari berbagai kalangan yang antara lain akademisi, pemerintah, industri, maupun masyarakat. Tujuannya, agar kebijakan iptekin dapat menjadi salah satu prioritas utama oleh para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan dalam menentukan arah kebijakan nasional di Indonesia.
Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi (PKRTI) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Knowledge Sector Initiative (KSI) dan Centre for Innovation Policy and Governance (CIPG) menyelenggarakan The Indonesian Science-Technology-Innovation (STI) Policy Lecture Series I – 2021 sebagai media bagi akademisi, pemerintah, industri, maupun masyarakat di Indonesia dalam memahami konsep dan praktik kebijakan iptekin baik di Indonesia dan contoh dari negara-negara lain.
#STIPolicyLectureSeries #BRIN #KSI #CIPG
