Film ini adalah bagian dari kumpulan film Jepang yang dikerahkan oleh departemen propaganda tentara Jepang selama Perang Dunia II di Asia, di mana Hindia Belanda (sekarang Indonesia) diduduki Jepang dari tahun 1942-1945. Tak lama setelah kapitulasi Jepang pada 15 Agustus 1945, film-film propaganda Jepang ini disita oleh penguasa Belanda yang kembali di Indonesia dan dikirim ke Belanda. Film-film tersebut telah dirilis oleh Institut Suara dan Penglihatan Belanda setelah penelitian bekerja sama dengan NHK Enterprises (Layanan Penyiaran Publik Jepang) pada tahun 2020. Film-film ini mungkin berisi gagasan yang salah, sepihak, dan ekstrem secara politis.
Harap diperhatikan: Film ini adalah bagian dari kumpulan film Jepang yang digunakan oleh departemen propaganda administrasi militer Jepang selama Perang Pasifik, ketika bekas Hindia Belanda (Indonesia sekarang) diduduki Jepang dari tahun 1942-1945. Segera setelah penyerahan Jepang pada Agustus 1945, film-film ini disita oleh otoritas Belanda yang kembali ke Indonesia dan dikirim ke Belanda.
Film-film tersebut dirilis oleh Netherlands Institute for Sound and Vision setelah penelitian bekerjasama dengan NHK Enterprises (Japanese Public Broadcaster) pada tahun 2020. Video-video ini mungkin mencerminkan ide-ide yang salah, bias, atau ekstrem secara politis."
00:01 Judul Jepang: Nippon Eigasha Djakarta. Kita moesoen merana kita menjerboe moesoeh binasa.
00:21 Teks tentang foto laki-laki: Penjagaan rakjat oentoek mebela tana air Pengawalan terhadap gerak-gerak musoeh 00.35 Kolom barisan laki-laki bercelana pendek.
01:23 Perempuan berjalan melintasi alun-alun pasar Anak-anak bermain
01:31 Jenis pasar dengan komidi putar
02:00 Makan laki-laki dan perempuan di meja
02:13 Merekam menara
02:18 Ruang tamu dengan radio, keluarga makan di meja dan mendengarkan
02:47 Suasana malam di sepanjang pantai berbatu
02:53 Rumah jaga di atas panggung
02:58 Pria dengan teropong keluar dari rumah Pria dengan lentera
03:15 Teks : Pengawal gerak-gerak musoeh
03:20 Lanskap dengan pos jaga di atas bukit Pesisir dengan pos jaga
04:06 Perahu di laut, kru mencari ku st af
04:18 Pos jaga dengan gambar peternakan
04:42 Tentara PETA dipindahkan ke sungai dengan perahu
05:22 Wanita dengan anak di dalam rumah, rekaman rumah dengan lingkungan, perabotan, dan sangkar burung
05:53 Prajurit PETA tidur di sebelah bayonet
05:57 Pantai dengan kotak penjaga
06:08 Model pesawat di saluran pembuangan . Bagian dalam penjaga
06:24 Orang yang berjaga dengan teropong
06:41 Total dari pantai
06:48 Tentara melapor ke penjaga untuk bantuan. Juga close-up
07:44 Teks: Sewaktoe musoeh dapat segula djoeroesai
07:50 Close-up prajurit dengan teropong
08:24 Pemandangan dengan pos jaga
08:39 Prajurit berjaga di perancah, prajurit lainnya di lubang perlindungan dengan headphone pada
09:16 Prajurit di dalam dan di depan pos jaga. Menyimpan log
09:44 Penjaga, gambar berayun ke langit
Creator : Nippon Eigasha di Djawa (producer)
Publication date : 1 January 1944
--
Subscribe : [ Ссылка ]
--
Sapa kami :
Instagram : www.instagram.com/ruangketik._
Facebook : [ Ссылка ]
--
FAIR-USE COPYRIGHT DISCLAIMER
* Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, commenting, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favour of fair use.
Ещё видео!