#Lombok Explorer Part 5 : Mengunjungi Taman Air NARMADA AWET MUDA
Taman #Narmada terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat atau sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Taman yang luasnya sekitar 2 ha(hektar are) ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka(Oktober-November). Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau.
Nama Narmada diambil dari Narmadanadi, anak Sungai Gangga yang sangat suci di India. Bagi umat Hindu, air merupakan suatu unsur suci yang memberi kehidupan kepada semua makhluk di dunia ini. Air yang memancar dari dalam tanah(mata air) diasosiasikan dengan tirta amerta(air keabadian) yang memancar dari Kensi Sweta Kamandalu. Dahulu kemungkinan nama Narmada digunakan untuk menamai nama mata air yang membentuk beberapa kolam dan sebuah sungai di tempat tersebut. Lama-kelamaan digunakan untuk menyebut pura dan keseluruhan kompleks Taman Narmada.
Selain menjadi tempat peristirahatan raja, Taman Narmada juga dibuat sebagai wujud replika Gunung Rinjani oleh Anak Agung Ngurah Karangasem karena sudah tidak kuat lagi mendaki Rinjani untuk berdoa.
Untuk bisa menikmati Taman Narmada, wisatawan hanya membayar tiket masuk Rp10.000,- (update September 2020). Terdapat Telaga Ageng yang menjadi replika Segara Anakan dan tepat di sebelahnya ada pemandian raja yang sekarang sudah diubah menjadi kolam renang umum.
Salah satu bagian dari Taman Narmada yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Bale Petirtaan yang mata airnya berasal dari Gunung Rinjani dan menjadi tempat pertemuan tiga sumber air yaitu Narmada, Lingsar dan Suranadi. Jika meminum air dari Bale Petirtaan ini dipercaya bisa membuat awet muda. Karena itulah, Taman Narmada terkenal dengan sebutan Taman Air #AwetMuda.
Perempuan yang sedang datang bulan dilarang masuk ke dalam Bale Petirtaan karena termasuk kawasan suci. Taman Narmada sendiri sudah dibuka untuk umum dan menjadi tempat rekreasi sejak zaman Belanda dan telah mengalami beberapa kali pemugaran.
Jangan lupa saksikan video jelajah LOMBOK EXPLORER PART 6.......!!!
Part 1: Desa Adat SADE (Suku SASAK) [ Ссылка ]
Part 2: Pantai Kuta Mandalika, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak [ Ссылка ]
Part 3: Air Terjun TIU KELEP & SINDANG GILE [ Ссылка ]
Part 4: Pantai SENGGIGI & GILI TRAWANGAN [ Ссылка ]
Part 6: Air Terjun BENANG KELAMBU & BENANG STOKEL [ Ссылка ]
Part 7: Islamic Centre NTB Masjid Raya Hubbul Wathan [ Ссылка ]
Jika anda suka video ini, silahkan like, share, dan subscribe channel Youtube saya.
Terima kasih telah menonton.
[ Ссылка ]
Ещё видео!