Aku coba melihat keadaan di dalam bangunan bersejarah ini. ini adalah bioskop tua yang di bangun sekitar tahun 1960.
sekedar info tambahan.
GEDUNG BIOSKOP BANYUWANGI TEMPO DULU
Banyuwangi kala itu ada 3 bioskop yang meramaikan hiburan di kota banyuwangi. Yaitu Bioskop Srikandi [Sampoerna],Bioskop Suazana dan Bioskop Irama adalah bioskop ketiga yang berdiri di kota banyuwangi.
Bioskop Srikandi yang paling tua berdiri di era kolonial Belanda. Tempatnya berada di selatan Masjid Agung Baiturahman. Kala itu bioskop ini hanya memiliki 100 kursi.Dengan Harga Tanda Masuknya sekitar Rp 5 sen.
Di depan gedung bioskop Srikandi, jika diputar film “Jawa” maka pada siang harinya digelar “Angklung Caruk” untuk meramaikan suasana. Setiap sorenya pasti ada arak-arakan yang membawa gambar film yang akan diputar keliling kota dengan kendaraan dokar. Jika yang diputar film tarzan, maka arak-arakan di atas dokar itu ditampilan “Tarzan-tarzan-an” yang diperankan seseorang yang bertubuh atlet.
Dikala malam sekira pukul 9 malam sesudah film kedua usai diputar dan toko-toko sudah tutup, jangan harapkan ada orang yang berkeliaran, terutama anak-anak. Mereka umumnya berada di dalam rumah atau di depan rumah, itupun dalam bentuk ke lompok orang, untuk bercerita atau gesah.
Bioskop Srikandi tutup pada ahir tahun 1970-an.Bekas bangunan sempat difungsikan sebagai perpustakaan.Namun kini bekas bangunan sudah tidak ada lagi karena sudah berubah menjadi aula Masjid Agung Baiturahman.
Tahun 1960-an,Bioskop Suazana berdiri di Jalan Kapten Ilyas. Inilah bioskop paling megah di Banyuwangi kala itu.ada empat jenis tiket yang dijual. Yakni Kelas 1A dengan harga tiket Rp 1 5 sen, kelas 1B harga 7 sen 5 ketip sedangkan kelas 2 dan kelas 3 harga tiket sekitar Rp 1 sen.
Bioskop Suazana tutup sekitar tahun 1993.Bekas bangunannya sampai sekarang masih berdiri dengan kondisinya sudah tak terawat lagi.
Bioskop Irama adalah bioskop ketiga yang berdiri di kota banyuwangi.yang berdiri antara tahun 1971.Bioskop Irama terletak di jalan di Jalan Nusantara,Kampung Mandar dekat dengan pantai BOOM.
Sebelum menjadi gedung bioskop,dulunya dipakai sebagai gudang kapuk. yang dimiliki oleh seorang pedagang Cina bernama Hu Sin Sam.Kemudian disewakan kepada pengusaha asal Bali untuk dijadikan gedung Bioskop.
Antara tahun 1990-an sampai tahun 2012 Pengunjung bioskop mulai sepi pengunjung.Kala itu Pertunjukan film digelar setiap malam dengan harga tiket sekitar Rp 75. Film yang akan diputar disiarkan lebih dulu dengan keliling kampung menggunakan pick-up, lengkap dengan sebuah poster besar dipajang di bagian belakang mobil pick-up. Dan disiarkan melalui pengeras suara [speker].
Setalah sepinya pengunjung bioskop irama kemudian gedung ini dijual dan digantikan gedung bioskop baru dengan nama New Star Cineplex yang pemutaran film perdananya pada Bulan Nopember 2014.dengan gedung baru dengan suasana yang lumayan bagus
(sumber: facebook & google)
#banyuwangi #banyuwangitempoedulu #jadul #bioskoptua #bekasbangunantua #sejarah
Ещё видео!