TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR
Syukur dan bangga tak kuasa dibendung pasangan suami-istri Serda Karsiman dan Tuti Khairi, orangtua dari Paskibra yang bertugas sebagai pembawa bendera di saat Sang Merah Putih diturunkan di Istana Negara. Bersama tetangga, mereka menonton siaran HUT RI ke 75 dari televisi.
Air mata pecah tatkala putri mereka Sylvia Kartika Putri tampil di televisi dengan tugas sebagai pembawa bendera yang diturunkan, 17 Agustus 2020 sore. Terlebih nama kedua orangtua disebut-sebut oleh protokol Istana.
Bersama keluarga dan tetangga, suasana haru menguap dari rumah dinas Jalan Volley, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat.
Bagi ayahanda, tugas Sylvia sebagai Paskibra di masa Pandemi Covid-19 adalah sebuah hal yang langka, membanggakan sekaligus butuh perhatian.
"Tahun 2019 saya dapat undangan ke sana. Kalau 2020 ini, kan situasi Covid-19 lihat dia dari televisi terharu. Tak sadar menetes air mata saya," ujarnya.
