PT. KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Jogjakarta pastikan musim mudik lebaran berlangsung aman dan lancar. Sesuai instruksi pemerintah pusat, musim tahun ini berangsur normal. Terbukti dengan kapasitas penumpang kembali mencapai 100 persen.
Manager Humas PT. KAI Daop 6 Jogjakarta Supriyanto memastikan pihaknya siap menyambut pemudik. Seluruh sarana dan prasarana penunjang telah terpasang di seluruh stasiun. Termasuk personel yang berjaga dalam posko Mudik Lebaran 2022.
“Hari ini 22 April 2022 ditandai dengan diadakannya apel gelar pasukan di halaman Stasiun Jogjakarta menandai berjalannya posko angkutan Lebaran selama 22 hari dari 22 April hingga 13 Mei 2022,” jelasnya ditemui di Stasiun Tugu Jogjakarta, Jumat (22/4).
Supriyanto memaparkan tim bersiaga penuh. Tercatat sebanyak 1.300 karyawan PT. KAI Daop 6 Jogjakarta tidak libur. Ditambah 126 personel Polsuska, 206 personel keamanan. Adapula pasukan tambahan dari jajaran TNI dan Polri.
Supriyanto tak menampik musim mudik lebaran 2022 menjadi momen yang ditunggu. Terlebih selama 2 tahun budaya ini tak bisa terlaksana. Alasannya adalah pandemi Covid-19.
“Untuk kedatangan penumpang di wilayah DIJ kami pantau dari data mulai 27 April ada kenaikan. Prediksi puncak di 29 April untuk kedatangan penumpang. Arus balik prediksi 5 dan 6 Mei sudah mulai tinggi ke arah sebaliknya ke Jakarta,” katanya.
Antisipasi jalur rawan dengan pengecekan lapangan. Khususnya di titik yang rawan tergenang air saat banjir. Adapula penjaga perlintasan ekstra di 5 titik rawan.
Detilnya 15 petugas pemeriksa jalur dan 6 penjaga perlintasan KA. Selain itu, ada Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di 17 lokasi. Fungsinya untuk penanganan kedaruratan operasional secara cepat.
Jajarannya juga menyiagakan kereta tambahan selama musim mudik lebaran 2022. Diawali dengan 5 rangkaian kereta pada 1 April 2022. Perhitungan ini adalah hitung mundur H-45 menuju puncak mudik lebaran 2022.
“Mengoperasikan 24 perjalanan KA Jarak Jauh dan menyediakan 200 ribu lebih tempat duduk. Nanti juga masih ada tambahan 7 armada keberangkatan dari Daop 6,” ujarnya.
Untuk penumpang berusia 6 sampai 17 tahun tidak lagi harus menyertakan hasil negatif antigen atau PCR. Namun cukup sudah divaksin dosis 2. Sedangkan untuk anak usia 6 sampai 17 tahun yang baru divaksin dosis pertama, tetap wajib PCR 3×24 jam.
Untuk vaksin ketiga atau booster tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. Sementara vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif antigen 1×24 jam atau PCR 3×24 jam.
“Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3×24 jam. Tidak atau belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes PCR 3×24 jam,” katanya. (Dwi)
.
VIDEOGRAFER : DWI AGUS/RADAR JOGJA
VIDEOEDITOR : A. GANIFIANTO/RADAR JOGJA
.
.
Ikuti juga akun kami:
Instagram : @radarjogja
Line : radarjogjaofficial
Twitter : @radarjogja
Website : radarjogja.jawapos.com/
.
Alamat : Jl. Ring Road Utara no.88 (Barat Polda DIY), Yogyakarta 55281
Telpon : (0274) 4477785
Radar Jogja Channel tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE.
Ещё видео!